Apa Arti Rekening Dormant dan Cara Mengatasinya

Penulis: Rizka Uzlifat

Diterbitkan:

Apa Arti Rekening Dormant dan Cara Mengatasinya
apa arti rekening dormant

Kapanlagi.com - Rekening dormant merupakan istilah yang sering digunakan dalam dunia perbankan untuk menggambarkan kondisi rekening yang tidak aktif. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja yang memiliki rekening bank namun tidak melakukan transaksi dalam jangka waktu tertentu.

Pemahaman tentang apa arti rekening dormant sangat penting bagi setiap nasabah bank. Rekening yang berstatus dormant dapat menimbulkan berbagai konsekuensi yang merugikan, mulai dari biaya administrasi tambahan hingga pembatasan akses transaksi.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), rekening dormant pada prinsipnya merupakan rekening yang tidak memiliki transaksi baik penarikan, penyetoran, maupun transfer dalam periode tertentu. Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat mempengaruhi kemudahan akses keuangan nasabah.

1. Pengertian dan Definisi Rekening Dormant

Pengertian dan Definisi Rekening Dormant (c) Ilustrasi AI

Rekening dormant adalah rekening bank yang tidak mengalami aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kebijakan masing-masing bank. Status ini menunjukkan bahwa rekening masih tercatat dalam sistem bank, namun tidak dapat digunakan untuk bertransaksi sebelum diaktifkan kembali.

Berdasarkan regulasi perbankan, rekening tabungan dinyatakan pasif atau dormant jika selama 6 bulan berturut-turut pada rekening tersebut tidak ada transaksi debet dan kredit, kecuali pendebetan dan pengkreditan oleh sistem karena biaya administrasi, denda saldo minimum, pajak, dan bunga. Ketentuan ini berlaku untuk nilai saldo berapapun yang ada di rekening.

Setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda mengenai jangka waktu penetapan status dormant. Umumnya, rekening akan dianggap tidak aktif jika tidak ada transaksi selama 3 hingga 12 bulan, tergantung pada kebijakan internal bank yang bersangkutan.

Mengutip dari website resmi BNI, rekening dormant merupakan rekening yang tidak mengalami debet dan kredit selain transaksi yang dilakukan oleh sistem bank untuk keperluan administratif. Kondisi ini berbeda dengan rekening yang ditutup, karena rekening dormant masih dapat diaktifkan kembali dengan prosedur tertentu.

2. Penyebab Utama Rekening Menjadi Dormant

Penyebab Utama Rekening Menjadi Dormant (c) Ilustrasi AI

Faktor utama yang menyebabkan rekening menjadi dormant adalah tidak adanya aktivitas transaksi dalam jangka waktu yang ditentukan oleh bank. Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kelalaian nasabah hingga situasi khusus yang menghalangi penggunaan rekening.

  1. Tidak Ada Aktivitas Transaksi - Penyebab paling umum adalah ketika nasabah tidak melakukan transaksi apapun seperti transfer, pembayaran, atau penarikan dalam periode yang ditetapkan bank.
  2. Saldo Rekening Kosong - Rekening dengan saldo kosong yang tidak melakukan transaksi dalam waktu lama dapat menjadi tidak aktif karena biaya administrasi bulanan yang terus berjalan.
  3. Kesalahan Transaksi - Kesalahan dalam setoran atau transfer dapat menyebabkan rekening diblokir sementara untuk mencegah penyalahgunaan dana nasabah.
  4. Aktivitas Mencurigakan - Aktivitas tidak biasa atau mencurigakan seperti akses tidak sah atau transaksi penipuan dapat menyebabkan rekening diblokir otomatis untuk melindungi dana.
  5. Permintaan Pihak Berwenang - Rekening yang dilaporkan ke pihak berwajib karena dugaan pelanggaran dapat dibekukan oleh bank sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Melansir dari data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pada tahun 2022, hanya 49% masyarakat dewasa di Indonesia yang memiliki rekening bank, dan tidak semua rekening tersebut aktif. Hal ini menunjukkan pentingnya edukasi mengenai pengelolaan rekening bank yang baik.

3. Dampak dan Konsekuensi Rekening Dormant

Dampak dan Konsekuensi Rekening Dormant (c) Ilustrasi AI

Rekening yang berstatus dormant menimbulkan berbagai dampak negatif yang dapat merugikan nasabah. Pemahaman tentang konsekuensi ini penting untuk mendorong nasabah agar menjaga rekening tetap aktif dan menghindari kerugian finansial yang tidak perlu.

Dampak pertama adalah pembatasan akses transaksi. Nasabah tidak dapat melakukan penarikan tunai, pemindahbukuan, transfer melalui e-channel, maupun pembelanjaan di merchant atau melalui EDC. Rekening dormant juga tidak dapat dilakukan aktivasi e-channel sampai status aktif dipulihkan kembali.

Biaya administrasi tambahan menjadi konsekuensi finansial yang signifikan. Beberapa bank membebankan biaya khusus untuk rekening yang tidak aktif, yang akan didebet otomatis dari sisa saldo rekening. Biaya ini dapat menghabiskan saldo yang tersisa jika tidak segera ditangani.

Potensi penutupan rekening oleh bank merupakan dampak jangka panjang yang paling merugikan. Jika rekening tetap tidak digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama, bank dapat menutup rekening tersebut secara otomatis sesuai dengan kebijakan internal mereka.

4. Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant (c) Ilustrasi AI

Proses aktivasi rekening dormant dapat dilakukan melalui beberapa metode, tergantung pada kebijakan masing-masing bank. Pendekatan yang paling umum adalah dengan mengunjungi kantor cabang bank atau menggunakan layanan digital yang tersedia.

Aktivasi melalui kantor cabang merupakan metode yang paling pasti dan dapat diandalkan. Nasabah perlu membawa dokumen identitas diri yang masih berlaku dan buku tabungan (jika ada) untuk proses verifikasi dan aktivasi rekening. Petugas bank akan membantu proses aktivasi setelah melakukan verifikasi data nasabah.

Beberapa bank juga menyediakan layanan aktivasi melalui platform digital seperti mobile banking. Proses ini biasanya melibatkan pengkinian data nasabah dan verifikasi identitas melalui aplikasi. Metode digital ini lebih praktis karena dapat dilakukan kapan saja tanpa perlu mengunjungi kantor cabang.

Aktivasi sederhana dapat dilakukan melalui transaksi di ATM atau teller untuk beberapa kasus tertentu. Namun, metode ini tidak selalu berhasil untuk semua jenis rekening dormant, terutama yang sudah tidak aktif dalam jangka waktu yang sangat lama.

5. Tips Mencegah Rekening Menjadi Dormant

Tips Mencegah Rekening Menjadi Dormant (c) Ilustrasi AI

Pencegahan rekening dormant lebih baik daripada mengatasinya setelah terjadi. Nasabah dapat menerapkan berbagai strategi sederhana untuk menjaga rekening tetap aktif dan menghindari berbagai konsekuensi yang merugikan.

  1. Lakukan Transaksi Berkala - Pastikan melakukan transaksi minimal sebulan sekali, baik transfer, pembayaran tagihan, atau penarikan tunai untuk menjaga aktivitas rekening.
  2. Manfaatkan Fitur Autodebet - Mengaktifkan auto debet untuk pembayaran tagihan rutin atau investasi akan memastikan rekening selalu memiliki aktivitas transaksi.
  3. Gunakan Mobile Banking Aktif - Aktifkan dan gunakan layanan mobile banking untuk memantau saldo dan melakukan transaksi ringan secara rutin.
  4. Atur Pengingat Transaksi - Buat pengingat di kalender atau aplikasi untuk melakukan transaksi berkala, terutama jika memiliki beberapa rekening di bank yang berbeda.
  5. Pantau Kebijakan Bank - Pahami dan ikuti aturan masing-masing bank mengenai rekening dormant, karena setiap bank memiliki kebijakan yang berbeda.

Menurut Undang-undang Perbankan Nomor 7 tahun 1992, simpanan adalah dana yang dipercayakan oleh masyarakat kepada bank dalam bentuk giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan atau yang dapat dipersamakan dengan itu. Pemahaman ini menunjukkan pentingnya menjaga kepercayaan tersebut melalui pengelolaan rekening yang baik.

6. FAQ (Frequently Asked Questions)

FAQ (Frequently Asked Questions) (c) Ilustrasi AI

Apa yang dimaksud dengan rekening dormant?

Rekening dormant adalah rekening bank yang tidak mengalami aktivitas transaksi dalam jangka waktu tertentu, biasanya 3-12 bulan tergantung kebijakan bank. Rekening ini masih tercatat dalam sistem namun tidak dapat digunakan untuk transaksi sebelum diaktifkan kembali.

Berapa lama rekening bisa menjadi dormant?

Jangka waktu bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank, umumnya antara 3-12 bulan tanpa aktivitas transaksi. Beberapa bank menetapkan 6 bulan sebagai batas waktu standar untuk menentukan status dormant pada rekening nasabah.

Apakah rekening dormant masih bisa menerima transfer?

Ya, rekening dormant masih dapat menerima transfer masuk dari bank lain atau melalui e-channel, namun hal ini tidak mengubah status rekening menjadi aktif. Untuk mengaktifkan rekening, diperlukan proses aktivasi khusus sesuai prosedur bank.

Bagaimana cara mengaktifkan rekening dormant?

Rekening dormant dapat diaktifkan dengan mengunjungi kantor cabang bank membawa identitas diri dan buku tabungan, atau melalui mobile banking dengan proses pengkinian data dan verifikasi identitas sesuai prosedur yang ditetapkan bank.

Apakah ada biaya untuk mengaktifkan rekening dormant?

Biaya aktivasi rekening dormant bervariasi tergantung kebijakan masing-masing bank. Beberapa bank tidak mengenakan biaya aktivasi, sementara yang lain mungkin mengenakan biaya administrasi tertentu untuk proses aktivasi rekening.

Bisakah rekening dormant ditutup otomatis oleh bank?

Ya, jika rekening dormant tidak diaktifkan dalam jangka waktu yang lebih lama, bank dapat menutup rekening tersebut secara otomatis sesuai dengan kebijakan internal. Oleh karena itu, penting untuk segera mengaktifkan rekening yang berstatus dormant.

Bagaimana cara mencegah rekening menjadi dormant?

Cara terbaik mencegah rekening dormant adalah melakukan transaksi rutin minimal sebulan sekali, mengaktifkan fitur autodebet untuk pembayaran tagihan, menggunakan mobile banking secara aktif, dan memantau aktivitas rekening secara berkala.

(kpl/fed)

Reporter:

Rizka Uzlifat

Rekomendasi
Trending