Cara Memilih Yogurt untuk Diet
cara memilih yogurt untuk diet
Kapanlagi.com - Yogurt telah lama dikenal sebagai salah satu makanan sehat yang mendukung program diet. Produk fermentasi susu ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan nutrisi penting seperti protein, kalsium, dan probiotik yang bermanfaat bagi tubuh.
Namun, tidak semua yogurt di pasaran cocok untuk diet karena beberapa produk mengandung gula tambahan yang tinggi. Memahami cara memilih yogurt untuk diet yang tepat menjadi kunci kesuksesan program penurunan berat badan Anda.
Dengan memilih yogurt yang sesuai dan mengonsumsinya dengan cara yang benar, Anda dapat memanfaatkan yogurt sebagai camilan sehat yang membantu mengontrol nafsu makan. Mari kita pelajari lebih dalam tentang cara memilih yogurt untuk diet yang efektif dan menyehatkan.
Advertisement
1. Mengapa Yogurt Baik untuk Diet
Yogurt merupakan produk makanan yang terbuat dari susu dan telah melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan bakteri baik yang bermanfaat bagi tubuh, khususnya untuk pencernaan. Kandungan probiotik dalam yogurt, terutama Lactobacillus, membantu menjaga keseimbangan mikrobiota dalam usus dan mendukung sistem pencernaan yang sehat.
Melansir dari Healthline, probiotik dalam yogurt dapat membantu menurunkan berat badan dan lemak perut dengan cara menyeimbangkan hormon yang mengatur nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Probiotik juga dapat melepaskan hormon penurun nafsu makan sehingga membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat.
Selain probiotik, yogurt juga merupakan sumber protein yang sangat baik. Protein membantu tubuh membangun dan memperbaiki otot serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Dengan mengonsumsi yogurt sebagai camilan atau bagian dari makanan utama, Anda bisa lebih mudah mengontrol kalori yang masuk ke tubuh. Kandungan kalsium dalam yogurt juga berguna untuk mengendalikan nafsu makan, menjaga kadar gula darah, dan memelihara fungsi bakteri baik di dalam usus.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi yogurt secara rutin dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak, mempercepat metabolisme, dan membantu menurunkan berat badan. Yogurt juga dapat mencegah obesitas, menghilangkan lemak tubuh, dan mengecilkan lingkar pinggang. Dengan pencernaan yang lancar, tubuh akan lebih efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan dan membuang sisa-sisa yang tidak dibutuhkan, sehingga mendukung program diet yang sedang Anda jalani.
2. Cara Memilih Yogurt untuk Diet yang Tepat
Memilih yogurt yang tepat adalah langkah penting dalam mendukung program diet Anda. Tidak semua yogurt memiliki kandungan nutrisi yang sama, dan beberapa produk bahkan mengandung gula tambahan yang dapat menggagalkan rencana diet defisit kalori Anda. Berikut adalah panduan lengkap cara memilih yogurt untuk diet yang efektif.
1. Selalu Baca Label Kemasan
Membaca label merupakan langkah awal yang penting ketika memutuskan yogurt apa yang akan dibeli. Label kemasan memberikan informasi lengkap tentang kandungan nutrisi, ukuran porsi, kalori per porsi, serta jumlah karbohidrat, lemak, protein, dan gula dalam setiap porsi. Dengan memahami label, Anda dapat mengetahui apa yang sebenarnya ada dalam yogurt tersebut dan membuat keputusan yang lebih tepat untuk program diet Anda.
2. Pilih Yogurt Plain atau Tawar
Yogurt plain atau tawar memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan yogurt dengan rasa buah. Usahakan untuk selalu memilih yogurt tanpa rasa-rasa buah karena yogurt yang memiliki berbagai rasa buah cenderung mengandung gula tambahan yang lebih tinggi. Kandungan gula yang tinggi ini membuat kalorinya lebih banyak sehingga dapat menghambat penurunan berat badan. Yogurt plain juga memiliki tekstur yang lebih kental dan creamy, dan Anda dapat menambahkan buah-buahan segar atau topping sehat lainnya untuk menambah rasa.
3. Periksa Kandungan Gula
Perhatikan kandungan gula pada label kemasan yogurt dengan cermat. Pilihlah yogurt dengan kandungan gula yang rendah, yaitu kurang dari 10 gram per porsi. Yogurt plain biasanya mengandung sekitar 9-12 gram karbohidrat per cangkir yang berasal dari laktosa alami. Namun, yogurt dengan rasa atau pemanis dapat dengan mudah mengandung 30 gram atau lebih untuk ukuran porsi yang sama. Gula tambahan dapat meningkatkan kalori dan berpotensi menaikkan berat badan, serta telah dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan. Jika memungkinkan, pilih yogurt tanpa gula tambahan atau yang menggunakan pemanis buatan alami seperti stevia.
4. Pilih Yogurt dengan Kandungan Protein Tinggi
Protein dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mendukung pembentukan massa otot. Pilihlah yogurt dengan kandungan protein yang tinggi, yaitu setidaknya 10 gram per porsi. Greek yogurt atau yogurt Yunani biasanya memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada yogurt biasa, dengan tekstur yang lebih kental dan rasa yang lebih asam. Kandungan protein yang tinggi membuat Greek yogurt ideal untuk Anda yang sedang menjalani program diet dan ingin mengontrol rasa lapar.
5. Pilih Yogurt Rendah Lemak atau Tanpa Lemak
Jika tujuan utama Anda adalah menurunkan berat badan, pilih yogurt yang rendah lemak atau tanpa lemak. Yogurt jenis ini tetap memberikan semua manfaat gizi seperti protein dan kalsium, tetapi dengan lebih sedikit kalori dari lemak. Lemak yang ada di susu kebanyakan adalah lemak jenuh yang sebaiknya dihindari. Namun, perlu diperhatikan bahwa yogurt rendah lemak atau bebas lemak terkadang mengandung lebih banyak gula tambahan untuk mengimbangi hilangnya rasa dari lemak. Jadi, pastikan untuk memilih yogurt rendah lemak yang juga tanpa tambahan gula.
6. Pilih Yogurt dengan Probiotik
Bakteri probiotik yang sehat digunakan untuk membuat yogurt dengan mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam laktat. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memberikan banyak manfaat kesehatan lainnya. Pilihlah yogurt yang tertulis "mengandung probiotik" atau "live and active cultures" di label kemasannya. Penelitian menemukan bahwa yogurt probiotik dapat membantu menurunkan kolesterol, gula darah, dan tekanan darah, serta mendukung sistem kekebalan tubuh.
7. Pilih Yogurt dengan Bahan-Bahan Alami
Hindari yogurt yang mengandung bahan-bahan tambahan seperti perasa buatan, pewarna, dan pengawet. Bahan-bahan tambahan tersebut dapat meningkatkan kalori dan risiko kesehatan. Jika memungkinkan, pilihlah yogurt dengan sedikit bahan yang hanya mencakup susu, kultur bakteri yang digunakan untuk mengubah susu menjadi yogurt, dan tidak banyak lagi. Bahan-bahan dicantumkan berdasarkan beratnya, jadi hindari yogurt yang mencantumkan gula di dekat bagian atas daftar bahan.
3. Jenis-Jenis Yogurt untuk Diet
Ada beragam pilihan produk yogurt yang tersedia di pasaran dengan karakteristik dan kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Memahami jenis-jenis yogurt dapat membantu Anda membuat pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan diet dan kondisi kesehatan Anda.
Yogurt susu sapi merupakan jenis yogurt yang paling umum dan kaya akan kalsium serta vitamin D. Jenis ini tinggi protein dan rendah kalori, sehingga sangat cocok untuk program diet penurunan berat badan. Yogurt susu sapi juga mudah ditemukan di berbagai toko dan supermarket dengan berbagai merek dan varian.
Greek yogurt atau yogurt Yunani adalah jenis yogurt yang telah disaring untuk menghilangkan sebagian besar whey, sehingga menghasilkan tekstur yang lebih kental dan kandungan protein yang lebih tinggi. Greek yogurt biasanya mengandung protein dua kali lebih banyak daripada yogurt biasa, membuatnya ideal untuk diet karena memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Teksturnya yang kental juga cocok digunakan sebagai pengganti mayones atau krim dalam berbagai resep masakan.
Yogurt susu kedelai adalah pilihan yang baik untuk vegetarian atau orang yang memiliki alergi terhadap produk olahan susu. Meskipun mengandung lebih banyak gula dan kalori dibandingkan yogurt susu sapi, yogurt susu kedelai tetap menyediakan protein nabati yang bermanfaat. Pastikan untuk memilih varian yang rendah gula jika Anda menggunakan yogurt jenis ini untuk diet.
Yogurt susu almond adalah jenis yogurt yang kaya akan kalsium dan protein serta rendah kalori. Yogurt ini cocok untuk orang yang sedang diet dan mencari alternatif rendah kalori. Namun, yogurt susu almond tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi terhadap kacang-kacangan. Yogurt santan kelapa mengandung lemak dalam jumlah tinggi tetapi rendah protein, sehingga kurang ideal untuk program diet penurunan berat badan.
4. Tips Mengonsumsi Yogurt untuk Diet
Setelah memilih yogurt yang tepat, cara mengonsumsinya juga mempengaruhi efektivitas program diet Anda. Berikut adalah beberapa tips mengonsumsi yogurt untuk diet yang dapat membantu memaksimalkan manfaatnya.
Konsumsi yogurt sebagai camilan sehat di antara waktu makan dapat membantu mengontrol nafsu makan. Yogurt plain atau rendah lemak yang diberi tambahan buah-buahan segar atau sedikit madu memberikan rasa manis alami tanpa menambah kalori berlebih. Kombinasi ini akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tidak sehat.
Mengutip dari Harvard Medical School, sebaiknya memilih yogurt yang tawar dan tanpa tambahan gula, dengan jumlah konsumsi yang sedang saja, tidak perlu terlalu banyak. Porsi yang direkomendasikan adalah sekitar 200-450 ml per hari untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa kelebihan kalori.
Yogurt juga bisa dijadikan pilihan makanan sehat saat sarapan atau makan malam ringan. Anda dapat menambahkan granola, kacang-kacangan, atau buah untuk menambah tekstur dan rasa. Dengan cara ini, Anda tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tanpa mengganggu program diet. Yogurt juga dapat digunakan sebagai pengganti mayones atau krim dalam salad, memberikan alternatif saus yang lebih sehat, kaya protein dan kalsium, serta rendah kalori.
Menambahkan yogurt ke dalam smoothie adalah cara lain untuk meningkatkan kandungan protein dan kalsium dalam menu diet Anda. Yogurt membuat tekstur smoothie menjadi lebih creamy dan lezat. Cukup tambahkan buah-buahan, sayuran hijau, dan sedikit yogurt untuk membuat smoothie yang sehat dan menyegarkan. Anda juga dapat mencampurkan yogurt dengan oat dan membiarkannya semalaman di kulkas untuk membuat overnight oats yang kaya serat dan membantu pencernaan.
Konsumsi yogurt setelah olahraga juga sangat bermanfaat karena tubuh membutuhkan pemulihan, terutama untuk otot-otot yang sudah bekerja keras. Yogurt mengandung protein yang sangat baik untuk memperbaiki dan membangun otot setelah latihan. Nikmati yogurt dengan buah-buahan segar atau sedikit madu untuk meningkatkan energi tubuh dan mempercepat pemulihan otot.
5. Manfaat Yogurt untuk Diet dan Kesehatan
Selain membantu menurunkan berat badan, yogurt memberikan berbagai manfaat kesehatan yang mendukung kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Memahami manfaat-manfaat ini dapat memotivasi Anda untuk menjadikan yogurt sebagai bagian rutin dari pola makan sehat.
Salah satu manfaat yogurt yang paling terkenal adalah kemampuannya dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Kandungan probiotiknya membantu menjaga mikrobiota dalam usus tetap seimbang dan mengurangi masalah perut seperti kembung, sembelit, atau diare. Dengan pencernaan yang sehat dan lancar, tubuh akan lebih efisien dalam menyerap nutrisi dari makanan dan membuang sisa-sisa yang tidak dibutuhkan, yang sangat penting untuk kesuksesan program diet.
Yogurt juga membantu menurunkan berat badan dengan cara yang efektif. Probiotik dalam yogurt dapat menyeimbangkan hormon yang mengatur nafsu makan dan meningkatkan metabolisme tubuh. Jika dikonsumsi secara rutin, yogurt dapat membantu mengatur berat badan karena memberikan rasa kenyang yang lebih lama dan membantu tubuh memetabolisme lemak dengan lebih efisien. Kandungan protein yang tinggi juga mendukung pembentukan massa otot yang penting dalam proses pembakaran kalori.
Yogurt kaya akan kalsium yang sangat penting untuk kesehatan tulang. Mengonsumsi yogurt secara teratur dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah masalah kesehatan tulang seperti osteoporosis. Kesehatan tulang yang baik memungkinkan Anda untuk tetap aktif bergerak selama berolahraga, yang merupakan bagian penting dalam program diet. Yogurt rendah lemak juga kaya akan kalium yang membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung.
Probiotik dalam yogurt juga memperkuat sistem kekebalan tubuh, membuatmu tidak mudah sakit. Sistem imun yang kuat membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit, sehingga Anda dapat menjalani program diet dengan lebih konsisten tanpa gangguan kesehatan. Yogurt juga dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan mengontrol kadar gula darah, terutama jika Anda memilih yogurt rendah gula.
6. Kesalahan Umum dalam Memilih Yogurt untuk Diet
Meskipun yogurt dikenal sebagai makanan sehat untuk diet, banyak orang yang tanpa sadar membuat kesalahan dalam memilih dan mengonsumsi yogurt. Menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat membantu Anda mendapatkan manfaat maksimal dari yogurt untuk program diet Anda.
Kesalahan pertama adalah memilih yogurt dengan rasa buah yang mengandung gula tambahan tinggi. Banyak yogurt rasa buah di pasaran mengandung gula tambahan yang dapat mencapai 20-30 gram per porsi, yang setara dengan beberapa sendok teh gula. Gula tambahan ini tidak hanya menambah kalori tetapi juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang memicu rasa lapar lebih cepat. Sebaiknya pilih yogurt plain dan tambahkan buah segar sendiri untuk mendapatkan rasa manis alami tanpa gula tambahan.
Kesalahan kedua adalah mengabaikan ukuran porsi. Meskipun yogurt sehat, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan tetap dapat menambah asupan kalori harian Anda. Perhatikan ukuran porsi yang tertera pada label kemasan dan sesuaikan dengan kebutuhan kalori harian Anda. Porsi yang direkomendasikan biasanya sekitar 150-200 gram per sajian, dan konsumsi 1-2 porsi per hari sudah cukup untuk mendukung program diet.
Kesalahan ketiga adalah menambahkan topping yang tinggi kalori seperti granola manis, cokelat, atau madu dalam jumlah banyak. Meskipun yogurt yang Anda pilih rendah kalori, menambahkan topping yang tidak sehat dapat menggagalkan tujuan diet Anda. Jika ingin menambahkan topping, pilih buah-buahan segar, kacang-kacangan tanpa garam, atau biji-bijian seperti chia seed yang memberikan nutrisi tambahan tanpa kalori berlebih.
Kesalahan keempat adalah tidak memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan kondisi penyimpanan yogurt. Yogurt yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa atau tidak disimpan pada suhu yang tepat dapat kehilangan kandungan probiotik hidup yang merupakan salah satu manfaat utama yogurt. Pastikan untuk memilih yogurt yang masih dingin saat dibeli dan simpan di kulkas dengan suhu sekitar 4 derajat Celcius untuk menjaga kualitas dan kandungan bakteri baiknya.
7. FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah yogurt bisa dimakan setiap hari saat diet?
Ya, yogurt bisa dikonsumsi setiap hari saat diet dengan porsi yang tepat, yaitu sekitar 200-450 ml per hari. Konsumsi yogurt secara rutin dapat membantu meningkatkan metabolisme, menjaga kesehatan pencernaan, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Pastikan untuk memilih yogurt plain rendah lemak tanpa gula tambahan agar manfaatnya optimal untuk program diet Anda.
2. Kapan waktu terbaik mengonsumsi yogurt untuk diet?
Waktu terbaik mengonsumsi yogurt untuk diet adalah saat sarapan, sebagai camilan di antara waktu makan, atau setelah berolahraga. Mengonsumsi yogurt saat sarapan dapat memberikan energi dan membuat Anda kenyang lebih lama. Sebagai camilan, yogurt dapat mengontrol nafsu makan dan mencegah makan berlebihan saat makan besar. Setelah olahraga, yogurt membantu pemulihan otot berkat kandungan proteinnya.
3. Apakah Greek yogurt lebih baik daripada yogurt biasa untuk diet?
Greek yogurt umumnya lebih baik untuk diet karena mengandung protein yang lebih tinggi, yaitu sekitar dua kali lipat dari yogurt biasa. Kandungan protein yang tinggi membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan membantu mempertahankan massa otot selama diet. Greek yogurt juga memiliki tekstur yang lebih kental dan kandungan karbohidrat yang lebih rendah, sehingga cocok untuk diet rendah karbohidrat atau diet keto.
4. Bolehkah mengonsumsi yogurt rendah lemak untuk diet?
Boleh, yogurt rendah lemak sangat cocok untuk diet karena mengandung lebih sedikit kalori dari lemak namun tetap memberikan protein dan kalsium yang dibutuhkan tubuh. Namun, perlu diperhatikan bahwa beberapa yogurt rendah lemak mengandung gula tambahan yang lebih tinggi untuk mengimbangi hilangnya rasa dari lemak. Pastikan untuk memilih yogurt rendah lemak yang juga rendah gula atau tanpa gula tambahan.
5. Apakah yogurt dengan rasa buah cocok untuk diet?
Yogurt dengan rasa buah umumnya kurang cocok untuk diet karena mengandung gula tambahan yang tinggi, yang dapat meningkatkan asupan kalori harian Anda. Sebaiknya pilih yogurt plain dan tambahkan potongan buah segar sendiri untuk mendapatkan rasa manis alami tanpa gula tambahan. Cara ini lebih sehat dan membantu Anda mengontrol jumlah gula yang dikonsumsi.
6. Berapa banyak yogurt yang boleh dikonsumsi dalam sehari saat diet?
Jumlah yogurt yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat diet adalah sekitar 200-450 ml per hari atau setara dengan 1-2 porsi. Konsumsi dalam jumlah sedang ini sudah cukup untuk mendapatkan manfaat probiotik, protein, dan kalsium tanpa menambah kalori berlebih. Perhatikan juga total asupan kalori harian Anda dan sesuaikan porsi yogurt dengan kebutuhan diet Anda.
7. Apakah yogurt bisa menggantikan makanan utama saat diet?
Yogurt sebaiknya tidak menggantikan makanan utama secara total karena tubuh membutuhkan berbagai nutrisi dari berbagai sumber makanan. Namun, yogurt bisa dijadikan sebagai bagian dari makanan utama yang seimbang, misalnya dikombinasikan dengan oat, buah-buahan, dan kacang-kacangan untuk sarapan atau makan malam ringan. Kombinasi ini memberikan nutrisi lengkap termasuk karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan tubuh.
(kpl/fed)
Advertisement
-
Teen - Fashion Kasual Celana Jeans Ala Anak Skena: Pilihan Straight sampai Baggy yang Wajib Dicoba
-
Teen - Lifestyle Gadget Smartwatch Kece Buat Gen Z yang Stylish, Fungsional, dan Nggak Bikin Kantong Kaget
