Escape from Pretoria
Action Biography Crime

Escape from Pretoria

2020 106 menit PG-13
7.5/10
Rating 6.8/10
Sutradara
Francis Annan
Penulis Skenario
Francis Annan L.H. Adams Tim Jenkin Karol Griffiths
Studio
Footprint Films Beagle Pug Films MEP Capital

Tahun 1978, Tim Jenkin dan Stephen Lee, dua pria kulit putih asal Afrika Selatan, lagi gencar-gencarnya menjalankan misi anti-apartheid. Sayangnya, aksi mereka cepat ketahuan dan mereka langsung ditangkap. Di pengadilan, Jenkin dijatuhi hukuman 12 tahun penjara, sementara Lee dapat 8 tahun. Lee sempat nekat kabur di gedung pengadilan, tapi usahanya gagal total.

Setibanya di Penjara Pretoria, mereka ketemu Denis Goldberg, tahanan politik senior yang sudah dihukum empat kali penjara seumur hidup karena perjuangannya melawan apartheid. Denis baik dan ngajarin mereka cara bertahan di penjara, tapi dia juga dengan tegas ngelarang mereka buat coba kabur karena risikonya terlalu besar.

Meski begitu, Jenkin dan Lee tetap ngobrol soal rencana kabur bareng seorang tahanan lain, Leonard Fontaine. Seiring waktu, mereka mulai terbiasa dengan rutinitas penjara, tapi Jenkin diam-diam terus mengamati setiap sudut bangunan, mencari celah untuk kabur. Sampai akhirnya, dia mulai mencuri barang-barang dari bengkel kayu di dalam penjara. Dari sana, dia bikin kunci-kunci kayu yang bisa membuka gembok sel mereka. Malam hari, dia mengendap-endap bikin kunci untuk pintu-pintu lain. Jenkin dan Lee lalu mengubur kunci-kunci itu di kebun penjara sambil pura-pura berkebun, sambil menyiapkan langkah-langkah lain untuk rencana besar mereka.

Fontaine dan Jenkin kemudian melakukan uji coba. Dengan kunci kayu, mereka berhasil keluar dari sel dan sembunyi di lemari saat penjaga lewat. Mereka bahkan berhasil keluar dari blok sel, tapi harus buru-buru balik sebelum ketahuan. Besoknya, penjaga menggeledah semua sel, tapi tetap nggak nemu apa-apa. Tak lama, Jenkin sadar kalau menara penjaga baru sedang dibangun, tanda bahwa jendela kesempatan mereka makin sempit. Mereka akhirnya menyampaikan rencana kabur ke Denis Goldberg dan tahanan lainnya, tapi yang lain menolak ikut.

Ketika hari H tiba, Jenkin, Lee, dan Fontaine memulai aksi besar mereka. Mereka ngumpulin kunci-kunci yang sudah disembunyikan di berbagai tempat, lalu ganti baju pakai pakaian sipil yang sudah mereka selundupkan sebelumnya. Seperti uji coba, mereka sembunyi di lemari untuk menghindari penjaga malam. Tapi kali ini penjaga balik lagi ke arah lemari, dan situasinya hampir ketahuan. Untungnya, Goldberg bikin alibi dengan sengaja bikin korsleting lampu di selnya dan memanggil penjaga, sehingga perhatian penjaga teralihkan dan ketiganya bisa lanjut ke pintu terakhir.

Masalah muncul lagi: nggak ada satu pun kunci yang cocok buat membuka pintu terakhir itu. Untung Fontaine berhasil memecahkannya dengan cara pakai pahat dan obeng. Setelah perjuangan panjang, mereka akhirnya berhasil keluar dari penjara Pretoria. Mereka menghentikan taksi yang kebetulan dikendarai seorang sopir kulit hitam, lalu membayarnya untuk membawa mereka jauh dari penjara.

Setelah pelarian itu, pihak berwenang menggelar pencarian besar-besaran, tapi Jenkin, Lee, dan Fontaine berhasil lolos keluar negeri lewat Mozambique dan Tanzania, sampai akhirnya tiba di London. Ketiganya tetap aktif melawan apartheid bersama African National Congress. Mereka akhirnya diberi pengampunan pada tahun 1991. Denis Goldberg sendiri dibebaskan lebih cepat, yaitu pada 1985 setelah 22 tahun dipenjara. Setahun setelah ketiganya resmi dinyatakan bebas dan namanya dipulihkan, apartheid akhirnya berakhir pada 1992.

Daniel Radcliffe Tim Jenkin
Daniel Webber Stephen Lee
Ian Hart Denis Goldberg
Mark Leonard Winter Leonard Fontaine
Nathan Page Mongo
Grant Piro Schnepel
Lenny Firth Vermellen
Lliam Amor Kitson
Adam Tuominen Jeremy
PJ Oaten Rabkin