Resident Evil: Welcome to Raccoon City
Action Horror Sci-Fi

Resident Evil: Welcome to Raccoon City

2021 107 menit R
5.7/10
Rating 5.2/10
Sutradara
Johannes Roberts
Penulis Skenario
Johannes Roberts
Studio
Constantin Film Davis Films

KLovers, kalau kamu salah satu dari generasi yang tumbuh bersama game Resident Evil, siap- siap nostalgia sekaligus deg-degan nonton Resident Evil: Welcome to Raccoon City. Film ini adalah reboot yang mencoba kembali ke akar game pertama dan kedua, lengkap dengan atmosfer kecil yang suram, gedung-gedung terisolasi, laboratorum rahasia, dan tentu saja zombi yang berkeliaran di setiap sudut gelap kota.

Sebagai reboot, film ini meninggalkan gaya futuristik ala franchise sebelumnya dan kembali ke vibe survival horror yang lebih grounded. Mood-nya didominasi hujan malam, lampu redup, dan rasa panik yang terus menempel. Dari foto yang kamu lampirkan saja sudah terasa bahwa film ini mau menonjolkan kesan noir dan isolasi, sejalan dengan tema kota kecil yang perlahan hancur akibat ulah satu korporasi jahat.

Film yang dirilis tahun 2021 ini ditulis sekaligus disutradarai Johannes Roberts, dan dibintangi Kaya Scodelario sebagai Claire Redfield, Robbie Amell sebagai Chris Redfield, Hannah John-Kamen sebagai Jill Valentine, Avan Jogia sebagai Leon S. Kennedy, Tom Hopper sebagai Wesker, hingga Neal McDonough sebagai William Birkin. Dengan formasi ini, filmnya mencoba memberi nuansa mirip karakter aslinya di game sambil tetap membuat kisahnya mudah diikuti oleh penonton baru.

Cerita dibuka pada era 1980-an ketika Claire dan Chris Redfield masih tinggal di Panti Asuhan Raccoon City. Di tempat inilah Claire berteman dengan Lisa Trevor, gadis yang mengalami kerusakan fisik akibat eksperimen mengerikan oleh Dr. William Birkin dan Umbrella Corporation. Dari visual panti asuhan sampai suasana kelamnya, film langsung menanamkan rasa ngeri lewat dunia yang tampak normal tapi sebenarnya penuh korupsi dan kekerasan.

Ketika Claire dewasa dan kembali ke Raccoon City pada 1998, terornya baru benar-benar dimulai. Dalam perjalanan, sopir truk yang ia tumpangi tanpa sengaja menabrak seorang wanita misterius, lalu anjingnya menjilat darah korban dan mulai berubah perilaku. Di saat bersamaan, kota kecil itu perlahan menunjukkan gejala wabah yang tak biasa. Orang-orang mulai berdarah dari mata, bersikap agresif, dan lingkungannya tampak seperti menahan sesuatu yang lebih besar dari sekadar kerusakan kota.

Claire memperingatkan Chris bahwa Umbrella menyembunyikan eksperimen berbahaya, dan semua itu diungkap oleh seorang jurnalis, Ben Bertolucci. Namun sebelum Chris sempat mencerna semuanya, kekacauan sudah menyebar ke mana-mana.

Hal ini selaras dengan kesan foto yang kamu lampirkan: suasana gelap, cahaya biru dingin, dan ekspresi tegang yang menggambarkan kota yang siap runtuh kapan saja. Film ini memang sengaja menekankan nuansa mencekam yang serba sempit dan putus asa.

Tim STARS Alpha yang dipimpin Wesker dikirim ke Spencer Mansion untuk mencari tim Bravo yang hilang. Mansion ini adalah salah satu ikon dari game, dan film berhasil menghadirkan atmosfer yang cukup mirip: rumah besar yang gelap, koridor panjang yang penuh misteri, serta kejutan zombie yang langsung menyergap begitu tim masuk.

Begitu mereka menemukan tim Bravo dimakan zombie, situasi berubah menjadi misi bertahan hidup. Brad digigit, helikopter jatuh, dan satu per satu anggota tim tewas tragis. Chris dan Jill mulai menemukan lorong rahasia, sementara Wesker secara diam-diam menjalankan misi mencuri virus milik Birkin.

Di sisi lain kota, Leon dan Claire berjuang di kantor polisi yang juga telah dikepung zombie. Dari serangan anak kecil hingga tahanan yang berubah menjadi monster, markas polisi itu berubah menjadi arena kelangsungan hidup yang intens.

Perjalanan Claire dan Leon menuju panti asuhan membuka plot penting film. Di sinilah mereka menemukan Licker, salah satu monster paling ikonik dalam game. Serangan brutal Licker menewaskan Kepala Polisi Irons, tapi Leon selamat karena munculnya penyelamat tak terduga: Lisa Trevor.

Lisa dalam film ini menjadi karakter tragis yang pada akhirnya membantu Claire, bahkan memberikan kunci menuju lorong rahasia Umbrella. Adegan ini juga termasuk salah satu yang paling atmosferik dan emosional, mengingat hubungan Claire dan Lisa sudah dibangun dari masa kecil.

Konfrontasi antara Wesker dan Birkin menambah lapisan konflik lain. Dari baku tembak hingga tragedi yang melibatkan keluarga Birkin, film semakin menegaskan bahwa Umbrella tidak memedulikan siapa pun, termasuk karyawannya sendiri. Birkin yang putus asa menyuntikkan G-Virus ke tubuhnya, berubah menjadi monster yang nantinya mengancam para tokoh utama.

Claire, Chris, Jill, Leon, dan Sherry menaiki kereta bawah tanah untuk melarikan diri sebelum kota dihancurkan. Namun wujud baru Birkin menyerang mereka, hingga akhirnya Leon menghabisinya dengan peluncur roket.

Ketika kereta tergelincir dan kota dihancurkan, mereka berlima menjadi satu-satunya yang selamat meski Umbrella mencoba menutupi semuanya dengan menyatakan tidak ada warga sipil yang berhasil keluar.

Dalam adegan mid-credit, Wesker hidup kembali dan bertemu sosok yang memperkenalkan diri sebagai Ada Wong. Ini menjadi semacam pengantar untuk kelanjutan cerita jika franchise ini diteruskan.

Film ini mencoba memadukan akurasi visual dari dua game pertama dengan cerita yang diringkas agar mudah dipahami. Kritikus memberi ulasan beragam, memuji atmosfer dan kesetiaan pada game, tetapi mengkritik penulisan dan beberapa casting. Meski begitu, bagi KLovers yang kangen atmosfer Resident Evil klasik, film ini tetap menarik untuk disaksikan.

Kaya Scodelario Claire Redfield
Robbie Amell Chris Redfield
Hannah John-Kamen Jill Valentine
Tom Hopper Albert Wesker
Avan Jogia Leon Kennedy
Donal Logue Chief Irons
Neal McDonough William Birkin
Lily Gao Ada Wong
Chad Rook Richard Aiken
Marina Mazepa Lisa Trevor

Jadwal Film