Di sebuah daerah pedesaan di Massachusetts, Eloise Parker menjalani hari-harinya dengan tenang
setelah pensiun dari profesi guru. Ia tinggal seorang diri di rumah tua yang damai, tetapi kehidupannya
tidak benar-benar sunyi karena ia menjalin persahabatan hangat dengan Adam Clay, seorang pria
pendiam yang bekerja sebagai penjaga lebah di lumbung belakang rumahnya. Adam jarang berbicara,
tetapi kehadirannya memberi ketenangan bagi Eloise. Ia sering mengamati cara Adam merawat
sarang lebah dan merasa terpukau dengan ketelitian serta kesabaran yang selalu ditunjukkan pria itu.
Suatu hari, Eloise menerima pesan yang terlihat resmi dan mendesak. Pesan itu
membuatnya percaya bahwa ia harus segera mentransfer sejumlah uang untuk melindungi
identitasnya. Eloise tidak menyadari bahwa pesan itu merupakan bagian dari penipuan phishing
berskala besar. Dalam hitungan jam, seluruh tabungannya hilang. Bukan hanya uang pribadinya yang
raib, tetapi juga dana yayasan amal yang ia kelola, bernilai lebih dari dua juta dolar. Menyadari bahwa
hidupnya hancur dan merasa bersalah karena kehilangan dana tersebut, Eloise putus asa. Ia tidak
tahan menanggung beban itu dan akhirnya mengambil keputusan tragis dengan mengakhiri hidupnya.
Adam yang tiba di lumbung pagi itu menemukan Eloise tergeletak tanpa
nyawa. Kesedihan mendalam muncul dalam dirinya, tetapi sebelum ia dapat memproses rasa
kehilangan itu, FBI datang dan langsung menangkapnya. Agen yang menahannya adalah Verona
Parker, putri Eloise. Verona awalnya mengira Adam memiliki hubungan dengan kematian ibunya, tetapi
setelah menemukan bukti bahwa seluruh tabungan Eloise dicuri dalam penipuan besar, ia melepaskan
Adam. Namun kematian Eloise menumbuhkan kemarahan dalam diri Adam yang jauh lebih gelap dari
yang dibayangkan siapa pun.
Diam-diam, Adam menghubungi kelompok
misterius yang dikenal sebagai Beekeepers. Kelompok ini memiliki jaringan luas dan informasi
mendalam mengenai berbagai sindikat kriminal. Mereka membantu Adam melacak para pelaku
penipuan itu hingga ditemukan bahwa mereka beroperasi dari sebuah pusat panggilan dekat
Springfield yang dipimpin oleh Mickey Garnett. Adam berangkat ke sana dengan tekad kuat untuk
menghancurkan apa pun yang telah menghancurkan kehidupan Eloise.
Setibanya di pusat panggilan itu, Adam menyerbu bangunan tersebut. Ia menyerang para penjaga
dan staf dengan kecepatan serta keahlian yang tidak mungkin dimiliki penjaga lebah biasa. Serbuan
itu berakhir dengan gedung yang terbakar dan banyak orang terluka atau tewas. Mickey Garnett
berhasil selamat, tetapi ia segera menyadari bahwa yang mengejarnya bukanlah pria biasa.
Ketika Mickey menghubungi atasannya, Derek Danforth, Derek langsung
menyuruhnya membunuh Adam. Namun Adam mendahului mereka dan membunuh para penyerang
yang dikirim ke lumbung. Dalam konfrontasi itu, Adam memotong beberapa jari Mickey dengan gergaji
pita. Mickey kabur dengan ketakutan dan memberi tahu Derek bahwa mereka berhadapan dengan
seseorang yang jauh lebih berbahaya daripada penjahat biasa.
Tidak lama
setelah itu, Adam menangkap Mickey dan mengikatnya pada truk sebelum menjatuhkannya dari
jembatan. Setelah Mickey tewas, Adam mengambil teleponnya dan memberi peringatan dingin kepada
Derek bahwa ia adalah target berikutnya. Derek panik dan meminta bantuan Wallace Westwyld,
mantan direktur CIA yang kini menjadi kepala keamanan di perusahaan Derek. Wallace langsung
mengenali nama Adam Clay. Ia menyadari bahwa Adam adalah mantan anggota Beekeepers, sebuah
organisasi rahasia yang beroperasi tanpa batasan yurisdiksi, dengan disiplin dan filosofi yang meniru
struktur kerja lebah dalam sarangnya. Wallace segera menghubungi CIA dan menyuruh mereka
mengirim Anisette, salah satu Beekeeper aktif, untuk membunuh Adam.
Anisette menyerang Adam di sebuah pompa bensin, tetapi pertempuran itu berakhir dengan
kematiannya. Adam memotong salah satu jarinya dan menggunakannya untuk mengakses markasnya
demi mencari informasi mengenai pusat panggilan utama milik Derek. Kematian Anisette membuat
Beekeepers menyatakan netral dan tidak ikut campur lebih jauh dalam konflik tersebut.
Sementara itu, Verona dan rekan kerjanya, Matt Wiley, menyimpulkan bahwa target
Adam berikutnya adalah Nine Star United Center di Boston, pusat pengawasan jaringan penipuan
berbasis teknologi milik Derek. Wallace mengirim pasukan operasi gelap yang dipimpin Pettis untuk
menjaga gedung itu. Namun situasi menjadi kacau ketika FBI berada di luar gedung dan manajer pusat
tersebut, Rico Anzalone, menolak mengungsi. Kekacauan itu memberi kesempatan bagi Adam untuk
menyusup, melumpuhkan tim FBI, menghabisi Pettis beserta pasukannya, dan menangkap Rico untuk
mendapatkan informasi.
Setelah itu, Verona mengetahui fakta mengejutkan.
Derek ternyata merupakan putra Presiden Amerika Serikat, Jessica Danforth. Ia dan Wiley
memperingatkan FBI bahwa Adam mungkin berniat membunuh presiden karena kemarahan terhadap
penipuan yang dilakukan Derek. Wallace segera menyembunyikan Derek di rumah pantai keluarga
mereka yang dijaga para tentara bayaran anti Beekeeper yang dipimpin Lazarus, pria yang pernah
kehilangan kakinya akibat pertarungan dengan anggota Beekeeper.
Adam
menyusup ke rumah itu saat sebuah pesta berlangsung. Ia akhirnya terlihat dan harus bertarung
melawan para penjaga serta tim kontra serangan Secret Service. Adam terus bergerak maju sambil
menjatuhkan Lazarus dan pasukannya. Di ruang lain, Presiden Jessica Danforth menghadapkan Derek
mengenai kecurangan yang dilakukannya. Derek akhirnya mengaku bahwa ia memanipulasi algoritma
CIA yang diberikan Wallace untuk memenangkan pemilihan.
Dengan Adam
yang sudah berada di dalam rumah dan kebenaran mulai terungkap, apakah kejarannya akan berakhir
dengan balas dendam ataukah justru membuka rahasia yang jauh lebih mengerikan dari yang
dibayangkan siapa pun?
Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.