The First Omen
Horror

The First Omen

2024 119 menit R
7.2/10
Rating 6.5/10
Sutradara
Arkasha Stevenson
Penulis Skenario
Arkasha Stevenson Tim Smith Keith Thomas Ben Jacoby David Seltzer
Studio
20th Century Studios Phantom Four Films TSG Entertainment

Siap-siap merasakan horor klasik yang dibalut cerita baru di The First Omen! Film ini hadir sebagai prekuel dari film legendaris The Omen (1976) sekaligus menjadi film keenam di franchise yang sudah terkenal dengan kisah kelahiran Antikristus. Disutradarai oleh Arkasha Stevenson dalam debut arahannya di layar lebar, film ini sukses menyatukan unsur supernatural, thriller, dan drama menjadi satu paket menegangkan yang bikin penonton terus di ujung kursi. Naskah film ini ditulis oleh Arkasha bersama Tim Smith dan Keith Thomas, berdasarkan ide cerita Ben Jacoby, menghadirkan konspirasi gelap di balik kelahiran anak Iblis yang bikin bulu kuduk berdiri.

Film ini dibintangi oleh Nell Tiger Free sebagai Margaret Daino, seorang biarawati muda asal Amerika yang dikirim ke sebuah panti asuhan Katolik di Roma. Bersama sederet pemeran keren lainnya, termasuk Tawfeek Barhom, Sonia Braga, Ralph Ineson, dan Bill Nighy, Margaret harus menghadapi misteri horor sekaligus bahaya politik yang tersembunyi di balik panti asuhan. The First Omen dirilis di bioskop Amerika Serikat oleh 20th Century Studios pada 5 April 2024, dan langsung mendapat sambutan positif dari kritikus. Dengan pendapatan global mencapai 54 juta Dollar, film ini membuktikan bahwa franchise legendaris ini masih mampu menghadirkan cerita menegangkan yang relevan untuk penonton modern.

Cerita dimulai di Roma tahun 1971, di tengah gejolak politik dan protes jalanan. Pastor Brennan menekan Pastor Harris untuk membocorkan rahasia konspirasi okultisme, yang kemudian diikuti dengan kematian misterius Harris akibat kecelakaan aneh di gereja. Di tengah kekacauan itu, Margaret tiba di Vizzardeli Orphanage sebagai biarawati baru. Di sana, ia bertemu dengan tokoh-tokoh penting seperti Kardinal Lawrence, Pastor Gabriel, Biarawati Abbess Silva, Sister Anjelica, dan rekan biarawatinya, Luz. Awal kedatangannya terasa normal, sampai Margaret mengalami kehilangan ingatan misterius setelah pesta dansa dengan Paolo, seorang pria yang dikenalnya di disco.

Margaret pun mulai memperhatikan Carlita, seorang anak yatim yang mengalami trauma dan sering mendapat perlakuan buruk. Carlita juga diganggu oleh visi-visi mengerikan yang membuat Margaret semakin curiga. Perhatian Margaret terhadap Carlita memicu rangkaian peristiwa horor, mulai dari kematian tragis Sister Anjelica sampai penemuan konspirasi rahasia di balik panti asuhan tersebut. Brennan mengungkapkan bahwa ada kelompok radikal dalam Gereja Katolik yang ingin menciptakan Antikristus untuk memulihkan kekuasaan mereka dan menakuti umat manusia kembali ke dalam agama. Carlita dipersiapkan sebagai calon ibu Antikristus, tetapi karena masih terlalu muda, Margaret dipaksa ikut dalam ritual mengerikan untuk memastikan kelahiran si Anak Iblis.

Malam saat blackout di disco ternyata bukan sekadar insiden biasa. Margaret telah menjadi korban ritual satanik dan kini mengandung anak dari konspirasi tersebut. Saat mencoba melarikan diri dengan Carlita, Margaret menemukan tanda lahir berbentuk tiga angka enam di anak-anak yang selamat dari ritual sebelumnya, termasuk dirinya sendiri. KLovers, bagian ini benar-benar bikin jantung dag-dig-dug! Margaret harus menghadapi kenyataan kelam sekaligus melindungi yang masih bisa diselamatkan.

Di bagian puncak cerita, Margaret terjebak di rumah sakit dengan para konspirator mengawasinya. Ia melahirkan seorang bayi laki-laki yang diidentifikasi sebagai Antikristus, sekaligus seorang bayi perempuan. Para pengkhianat, termasuk Luz dan pria dari disco, melarikan bayi laki-laki tersebut. Margaret berusaha melawan tapi tidak berhasil membunuh anaknya sendiri. Untungnya, Carlita datang menolong Margaret dan bayi perempuan mereka selamat dari kebakaran yang sengaja ditimbulkan konspirator. Film ini tidak hanya menampilkan adegan horor klasik seperti ritual dan kematian dramatis, tapi juga ketegangan emosional yang bikin penonton benar-benar peduli pada nasib para karakter.

Nell Tiger Free sebagai Margaret benar-benar membawakan karakter ini dengan intensitas emosional yang tinggi. Ralph Ineson menjadi Pastor Brennan yang bijaksana dan waspada, sementara Sônia Braga sebagai Abbess Silva menambah aura misterius di panti asuhan. Bill Nighy pun tampil solid sebagai Kardinal Lawrence, kepala konspirasi gelap yang bikin merinding. Produksi film ini berlangsung di Roma dan beberapa studio di Lumina Studios dari September hingga November 2022. Lokasi-lokasi seperti Villa Parisi dan farm di Procoio dipilih untuk menggambarkan suasana panti asuhan yang klasik sekaligus menegangkan. Kostum yang dirancang oleh Paco Delgado menonjolkan nuansa gothic, dengan pakaian yang tampak "mengambang" saat para biarawati berjalan di lorong, sesuai visi Stevenson.

Musik film digarap oleh Mark Korven, dengan referensi tema ikonik Ave Satani dari film sebelumnya, sehingga memberi nuansa horor klasik namun tetap segar untuk penonton modern. KLovers akan merasakan ketegangan yang unik, di mana visual, suara, dan cerita saling melengkapi untuk menciptakan pengalaman horor yang berbeda dari film mainstream biasa. The First Omen bukan sekadar film horor, tapi juga thriller psikologis yang memadukan misteri, politik, dan konflik moral, membuat penonton terus menebak-nebak siapa yang bisa dipercaya dan siapa yang berkhianat.

Bagi KLovers penggemar franchise The Omen, film ini wajib ditonton karena tidak hanya mengungkap asal-usul Damien, tapi juga menyajikan horor klasik dengan sentuhan modern. Atmosfer gelap, adegan ritual yang menegangkan, dan karakter yang kompleks membuat The First Omen menjadi tontonan yang bakal bikin KLovers tetap di ujung kursi sampai menit terakhir. Tapi setelah menonton, KLovers pasti akan bertanya-tanya: apakah Margaret dan Carlita benar-benar aman sekarang, atau para konspirator akan kembali? Bagaimana nasib Damien yang kini berada di tangan orang lain? Dan apakah kegelapan yang ditinggalkan oleh konspirasi ini akan menimbulkan ancaman baru di masa depan?

Nell Tiger Free Margaret
Ralph Ineson Father Brennan
Sonia Braga Sister Silva
Tawfeek Barhom Father Gabriel
Maria Caballero Luz
Charles Dance Father Harris
Bill Nighy Cardinal Lawrence
Nicole Sorace Carlita Scianna
Ishtar Currie-Wilson Sister Anjelica
Andrea Arcangeli Paolo

Jadwal Film