Unsane
Drama Horror Mystery

Unsane

2018 98 menit R
7/10
Rating 6.4/10
Sutradara
Steven Soderbergh
Penulis Skenario
Jonathan Bernstein James Greer
Studio
Fingerprint Releasing Extension 765 New Regency Productions

Unsane menjadi pembuka yang langsung bikin bulu kuduk berdiri, KLovers! Film psikologis penuh ketegangan ini dibintangi oleh Claire Foy, Joshua Leonard, Jay Pharoah, Juno Temple, Aimee Mullins, Amy Irving, hingga Matt Damon sebagai cameo.

Unsane mengikuti kisah Sawyer Valentini, seorang perempuan yang mencoba melarikan diri dari penguntit obsesif bernama David Strine. Untuk memulai hidup baru, Sawyer pindah dari Boston ke kota lain. Sayangnya, rasa paranoia dan traumanya masih membekas. Ia memutuskan berkonsultasi ke Highland Creek Behavioral Center, sebuah fasilitas kesehatan mental yang tampak tepercaya. Namun takdir berkata lain. Tanpa sadar, Sawyer menandatangani formulir yang membuatnya masuk rumah sakit jiwa secara sukarela selama 24 jam, dan sejak detik itu hidupnya berubah menjadi mimpi buruk.

Ketika menyadari dirinya terjebak, Sawyer panik dan menghubungi polisi, tetapi polisi tak bisa membantunya karena ia 'secara sukarela' menandatangani dokumen tersebut. Tekanan mental yang ia rasakan semakin berat hingga ia menyerang pasien serta staf rumah sakit. Situasi makin buruk ketika psikiater memutuskan memperpanjang masa rawat menjadi tujuh hari. KLovers, di titik ini kita akan merasa sesak sekaligus frustrasi melihat bagaimana sistem yang seharusnya membantu justru memerangkap Sawyer tanpa jalan keluar.

Sawyer kemudian bertemu Nate Hoffman, sesama pasien yang ternyata jauh lebih waras daripada tampilannya. Nate mengungkapkan bahwa Highland Creek memiliki skema penipuan asuransi, yaitu dengan 'membiarkan' pasien masuk secara sukarela selama asuransi masih membayar perawatan mereka. Ketika dana asuransi habis, pasien dianggap sembuh dan dilepaskan begitu saja. Belum selesai dengan konflik batinnya, Sawyer dibuat makin terpukul saat mengetahui bahwa David Strine, penguntit lamanya, bekerja di sana dengan identitas palsu sebagai George Shaw.

Dengan ponsel rahasia milik Nate, Sawyer menghubungi ibunya, Angela. Tapi David tak tinggal diam. Ia memberikan obat methylphenidate dalam dosis tinggi agar Sawyer terlihat benar- benar gila di hadapan staf rumah sakit. Ketika Angela datang untuk menolong putrinya, David justru menyamar sebagai pegawai hotel dan membunuhnya secara kejam. Teror David membuat suasana dalam film terasa semakin sempit dan gelap, seperti tak ada harapan untuk Sawyer.

David bahkan menyiksa Nate dan membunuhnya dengan overdosis fentanyl. Sawyer menemukan foto-foto penyiksaan Nate di ponselnya dan mencoba melapor ke pihak rumah sakit, tapi tak ada yang percaya. Ia dimasukkan ke sel isolasi, tempat kengerian lainnya menunggu. David menawarkan 'kebebasan' dengan cara mengajaknya pergi ke kabin terpencil di pegunungan. Untuk bertahan hidup, Sawyer berpura-pura memanipulasi David dengan menyarankan agar ia 'berlatih' dulu dengan perempuan lain. Ia menyebut nama Violet, pasien yang pernah mengancamnya dengan senjata tajam.

David pun membawa Violet ke sel isolasi dan di momen itulah Sawyer menggunakan senjata Violet untuk menyerang David. Namun usahanya belum berhasil sepenuhnya. David menangkapnya kembali dan melempar Sawyer ke bagasi mobil, tepat di samping mayat ibunya. Ini jadi salah satu adegan paling mengerikan dalam film — membuat kita sadar bahwa terapi trauma Sawyer berakhir menjadi neraka yang sesungguhnya.

Sawyer berhasil kabur dari mobil dan memasuki hutan, tapi David mengejarnya hingga memukul kakinya dengan palu. Dalam aksi pertarungan hidup-mati, Sawyer menikam mata David dengan salib milik ibunya dan menyayat lehernya. Pada saat bersamaan, terungkap fakta mengejutkan, Nate sebenarnya adalah jurnalis investigasi yang menyamar untuk membongkar skandal Highland Creek. Polisi akhirnya menyerbu rumah sakit dan menangkap para administratornya.

Enam bulan kemudian, Sawyer mencoba hidup normal kembali. Namun saat sedang makan siang, ia melihat sosok yang mirip David. Sawyer mendekatinya sambil membawa pisau, tetapi sadar bahwa itu bukan David. Ia menjatuhkan pisaunya dan lari ketakutan, menandakan bahwa trauma itu masih tertinggal jauh di dalam dirinya. Satu hal yang terasa dari ending ini, KLovers, penyiksaan fisik bisa sembuh, tapi luka mental bisa bertahan selamanya.

Menariknya, film Unsane dibuat dengan cara yang sangat berbeda. Seluruh proses syuting dilakukan menggunakan iPhone 7 Plus, yang membuat tampilannya terasa lebih raw dan imersif, seolah kita melihat dunia lewat mata Sawyer. Dengan biaya produksi hanya USD 1,5 juta atau sekitar Rp24,9 miliar, film ini justru berhasil meraup lebih dari USD 14 juta, yaitu sekitar Rp232,4 miliar, serta mendapat ulasan positif dari banyak kritikus internasional.

Disutradarai oleh Steven Soderbergh, film ini jadi bukti bahwa teknologi sederhana pun bisa menghasilkan karya sinematik yang kuat jika digarap dengan visi yang jelas. Claire Foy pun memberikan akting luar biasa yang membuat kita ikut merasakan paranoia dan ketakutan karakter Sawyer.

Secara keseluruhan, Unsane bukan hanya thriller biasa, KLovers. Ini adalah film yang mengkritik sistem kesehatan mental sekaligus mengajak kita mempertanyakan, 'Apakah kita benar-benar aman ketika meminta pertolongan?' Dengan nuansa tegang, kamera yang claustrophobic, serta akting intens dari para pemain, film ini berhasil menghadirkan pengalaman yang mengganggu tapi sulit dilupakan. Bagi KLovers yang suka film dengan ketegangan psikologis, Unsane wajib banget masuk watchlist!

Claire Foy Sawyer Valentini
Joshua Leonard David Strine
Jay Pharoah Nate Hoffman
Juno Temple Violet
Sarah Stiles Jill
Marc Kudisch Bank Manager
Amy Irving Angela Valentini
Colin Woodell Mark
Myra Lucretia Taylor Counselor
Lynda Mauze Dolores