1. Sinopsis

Demon Slayer Asakusa Arc mengisahkan misi kedua Tanjiro Kamado dan Nezuko bersama Korps Pembasmi Iblis di kota Asakusa, Tokyo.

Arc ini dimulai dengan kemunculan Muzan Kibutsuji, sang raja iblis, yang menyerang seorang pria hingga berubah menjadi iblis. Tanjiro berusaha menahan iblis tersebut agar tidak melukai orang lain, sambil dikejar tiga polisi yang mencoba menangkapnya.

Di tengah kekacauan, dua iblis bernama Tamayo dan Yushiro memberikan bantuan kepada Tanjiro, memperkenalkan diri sebagai sekutu yang juga berusaha mengalahkan Muzan.

Muzan, yang mulai terlihat marah karena kegagalannya sebelumnya, memerintahkan dua iblis kuat, Susamaru dan Yahaba, untuk memburu Tanjiro. Tanjiro dan Nezuko harus menghadapi ancaman baru ini sambil mencari cara mengalahkan para musuh mereka.

Tamayo mengungkapkan dirinya seorang iblis sekaligus dokter yang tengah berupaya menemukan obat untuk mengubah iblis kembali menjadi manusia, dan mempercayakan Tanjiro untuk misi penting tersebut.

Dalam pertempuran sengit di Asakusa, Tanjiro berhadapan dengan Susamaru dan Yahaba yang menggunakan senjata mainan tradisional Jepang berupa bola temari dengan kemampuan mematikan.

2. Kebencian Muzan

Pertarungan itu memunculkan kerja sama antara Tanjiro, Nezuko, serta Tamayo dan Yushiro yang membantu di balik layar memberikan dukungan strategis. Sayangnya, Yushiro terluka parah dalam pertempuran ini, menunjukkan betapa berbahayanya musuh yang mereka hadapi.

Muzan sendiri menyimpan kebencian mendalam terhadap Tanjiro setelah melihat anting Hanafuda yang dipakai Tanjiro, yang mengingatkannya pada masa lalu kelamnya.

Dia memerintahkan para iblis tingkat tinggi untuk membawa kepala Tanjiro kepadanya, menunjukkan bahwa Tanjiro telah menjadi target utama musuh besar paling berbahaya dalam dunia Demon Slayer.

3. Impian Perdamaian

Asakusa Arc juga memperlihatkan sisi lain dari dunia iblis dan manusia, terutama melalui Tamayo yang menginginkan perdamaian dengan manusia dan penemuan serum yang dapat membantu mengembalikan para iblis menjadi manusia lagi.

Namun, rencana ini membutuhkan waktu dan sampel darah dari iblis terkuat yang dekat dengan Muzan, yang menambah kompleksitas tugas Tanjiro.