1. Netflix Hadiahi Sony Keuntungan Fantastis

Sony menerima bonus senilai USD 15 juta setelah "K-Pop Demon Hunters" mencatat rekor tontonan global tertinggi sepanjang sejarah Netflix. Jumlah ini menjadi tambahan dari pendapatan utama film, sehingga total keuntungan yang diterima Sony mencapai sekitar USD 40 juta (lebih dari Rp 600 miliar).

Netflix diketahui memiliki sistem performance based bonus yaitu mekanisme pemberian bonus bagi studio yang filmnya mencetak performa di atas target. Dalam hal ini, "K-Pop Demon Hunters" melampaui semua perkiraan, bahkan mengungguli beberapa film orisinal Netflix populer lainnya seperti "Red Notice" dan "The Gray Man".

2. Perubahan Rencana Rilis

Film ini awalnya direncanakan untuk tayang di bioskop secara global di bawah distribusi Sony Pictures Animation. Namun, akibat dampak pandemi yang masih terasa pada awal dekade ini, Sony memutuskan untuk menjual hak distribusi eksklusifnya kepada Netflix pada tahun 2021.

Langkah tersebut ternyata menjadi keputusan brilian. Netflix kemudian merilis film ini secara global pada Juni 2025, menjadikannya sebagai salah satu proyek animasi paling ambisius dengan tema K-pop di dunia.

"Keputusan untuk bekerja sama dengan Netflix bukan hanya strategi bisnis, tapi juga cara agar film ini bisa menjangkau lebih banyak penonton internasional," kata salah satu eksekutif Sony dalam pernyataannya.

3. Pencapaian Rekor Tontonan Global

Sejak perilisannya, "K-Pop Demon Hunters" langsung mendominasi tangga tontonan Netflix di lebih dari 90 negara, termasuk Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, Inggris, dan Indonesia. Dalam waktu kurang dari satu bulan, film ini mencatat lebih dari 300 juta penayangan di seluruh dunia, menjadikannya film paling banyak ditonton dalam sejarah Netflix.

Rekor tersebut bahkan mengalahkan serial dan film besar lainnya yang sebelumnya menduduki posisi puncak. Popularitasnya juga terbantu oleh daya tarik budaya K-pop yang kuat serta promosi global melalui media sosial dan konser bertema film ini.

4. Soundtrack Sukses Dominasi Chart Global

Kesuksesan film ini tidak berhenti di sisi visual. Lagu tema utamanya, "Golden", yang dinyanyikan oleh salah satu bintang K-pop ternama, berhasil menembus berbagai tangga lagu dunia.

Lagu ini menduduki peringkat #1 Billboard Hot 100 di Amerika Serikat dan juga menempati posisi puncak di UK Official Singles Chart. Tak hanya itu, soundtrack film juga mendapat lima nominasi Grammy Awards 2026, memperkuat posisi "K-Pop Demon Hunters" sebagai salah satu proyek lintas media paling sukses tahun ini.

Kombinasi antara kualitas animasi tinggi, kisah aksi dengan sentuhan budaya Korea, dan musik yang menggugah membuat film ini menjadi representasi baru dari globalisasi K-pop di dunia perfilman.

5. Sekuel di Depan Mata

Melihat antusiasme luar biasa dari penonton, Netflix dan Sony telah menandatangani kesepakatan untuk menggarap sekuel "K-Pop Demon Hunters 2", yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan naskah awal.

Sumber internal menyebutkan bahwa film lanjutan ini dijadwalkan rilis pada tahun 2029, dengan tim kreatif dan beberapa pengisi suara utama yang kembali bergabung.

Keberhasilan "K-Pop Demon Hunters" bukan sekedar angka penayangan atau bonus fantastis bagi Sony, tetapi juga momen penting dalam sejarah sinema dan budaya pop Korea. Film ini membuktikan bahwa cerita dengan akar budaya Asia jika dikemas secara universal dan menarik sehingga dapat bersaing di level tertinggi dunia hiburan.