Kasus Prostitusi Seungri Eks Big Bang, Pihak Polisi Periksa Dua Wanita

Diperbarui 19 Maret 2019 13:18 WIB

Seungri Big Bang. Credit: AFP

Kapanlagi.com - Kasus prostitusi yang menyeret nama Seungri Big Bang sampai sekarang memang masih menyita perhatian publik. Seperti yang diketahui, mantan Idol tersebut dilaporkan menyediakan wanita penghibur untuk investor bisnisnya.

Sampai sekarang, proses penyelidikan mengenai skandal ini memang masih terus diupayakan oleh pihak berwajib. Seungri sendiri juga telah mendatangi kantor polisi untuk melakukan pemeriksaan.

Lebih lanjut lagi, sebuah media outlet Korea melaporkan bahwa pihak polisi sempat periksa dua orang wanita yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Menu Termurah Burning Sun yang Diduga Bisnis Seungri eks Big Bang Rp 250 Juta

1. Periksa Dua Wanita

Media outlet Newsis.com baru saja memberikan laporan soal pihak kepolisian periksa dua sosok wanita yang diduga terlibat dalam kasus prostitusi Seungri Big Bang.

Pada hari Senin (18/03) kemarin, mereka melaporkan bahwa Seoul Metropolitan Police Agency menanyai dua orang wanita yang disebut dalam grup chat Seungri dalam aplikasi percakapan KakaoTalk.

Dibawa untuk ditanyai dan periksa, kedua wanita tersebut dicurigai menyediakan pelayanan sebagai seorang PSK.

Seorang Pegawai Burning Sun Gajinya Mencapai Rp 250 Juta Per Hari

(Setelah 8 tahun menikah, Raisa dan Hamish Daud resmi cerai.)

2. Percakapan Seungri

Credit: via soompi.com

Sebelumnya sempat dilaporkan soal percakapan antara Seungri dan seorang pekerja bernama Kim. Dalam obrolan tersebut mereka membahas tentang menyediakan prostitusi untuk investor.

Dalam chat tersebut Seungri memberikan perintah, "Siapkan tempat utama di Club Arena dan panggil para perempuan," untuk investor luar negeri. Percakapan tersebut juga melibatkan mantan CEO Yuri Holdings yakni Yoo In Suk.

3. Bantah Prostitusi

Pada 18 Maret 2019 kemarin, wanita yang diperiksa oleh pihak kepolisian sempat memberikan pernyataan soal kasus ini. Mereka mengaku kalau memang berada di lokasi, namun bukan sebagai wanita penghibur.

"Itu benar kita berada di lokasi tersebut, tetapi tidak ada yang seperti pelayanan prostitusi," tutur salah satu wanita. Sementara itu, polisi sudah memiliki beberapa kesaksian atas kasus prostitusi ini.