Kapanlagi.com - G-Dragon bukan hanya seorang penyanyi, komposer, produser atau desainer, leader Big Bang ini juga punya bisnis di bidang cafe. G-Dragon diketahui punya sebuah cafe bernama Monstant yang terletak di tepi pantai Aewol, di Pulau Jeju. Cafe milik GD ini punya pemandangan indah terutama saat malam hari.

Cafe G-Dragon di Jeju © inexology

G-Dragon dan cafenya di Jeju baru-baru ini menjadi bahan pembicaraan netizens Korea. Dilansir dari Allkpop, semua ini bermula saat seorang netizen membuat postingan di forum komunitas Jeju soal pengalamannya saat berada di cafe tersebut. Judul postingannya itu adalah 'Seseorang yang baru saja merusak chandelier seharga 300 juta won (Rp 3,6 miliar) di Cafe GD'. Chandelier sejenis lampu hias yang punya tempat buat lilin-lilin. Netizen yang kemudian disebut A itu cerita kalau ia tak sengaja merusak chandelier dan marah-marah.

"Cafenya GD bilang mereka yang akan membeli bagian-bagian yang rusak dan bilang kalau aku harus membayar biaya perbaikannya. Inilah alasan kenapa aku lebih suka Taeyang (daripada GD)," tulis A.

Postingan dari A © allkpop.com

"Seseorang meninggalkan tempat itu setelah memecahkan sesuatu. AKu kebetulan tahu. Ini semacam hit and run. Aku kesulitan mendapat tempat dekat jendela. Lalu aku lihat ada area kecil berpasir di dalam cafe. Aku cuma mau memotret pemandangan ketika kejadian itu terjadi waktu aku mau ke area itu. Aku secepatnya mengambil bagian yang rusak dan bilang ke staf. Aku sama sekali nggak suka saat mereka teriak padaku. Aku tahu itu semua buat keindahan cafe, tapi kenapa lorongnya dibuat sempit?" lanjut A bercerita tentang pengalamannya.

Postingan dari A dapat pro dan kontra. Tapi sebagian besar dia dikritik © allkpop.com

Postingan A ini pun segera mendapat pro dan kontra. Ada yang mendukungnya dengan bilang kenapa chandelier dipasang terlalu rendah. Tapi tak sedikit juga yang membela G-Dragon. Salah satu netizen bilang A seharusnya tidak ke area berpasir yang memang dilarang untuk dimasuki di cafe tersebut.

Semakin lama, netizens pun menganggap kemarahan A yang disuruh membayar ongkos perbaikan sekitar 300ribu won atau sekitar Rp 3,5 juta itu makin berlebihan. Banyak pihak yang malah menyarankan G-Dragon untuk melakukan langkah hukum.

Lampu chandelier yang rusak ini ternyata limited edition © allkpop.com

Selain itu bukan hanya kemarahan A saja yang jadi pembicaraan, chandelier milik GD itu juga ramai dibahas. Ternyata, lampu lilin hias itu limited edition dan merupakan karya dari seniman Prancis, Philippe Starck. Di seluruh dunia, chandelier tersebut hanya ada 50 buah saja.