Girlgroup A Pink Dapat Ancaman Bom Lima Kali dan Pembunuhan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Selebriti tanpa penggemar itu tidak mungkin, karena fans lah yang bisa membuat idolanya ke puncak. Tapi ada kalanya penggemar bisa juga sangat meresahkan kalau mereka sudah berlebihan dalam memuja idolanya. Bukannya dapat dukungan dan cinta, bisa-bisa malah seorang idola dapat ancaman dari penggemarnya sendiri. Hal itulah yang dialami girlgroup A Pink.
Dilansir dari Soompi, Juni lalu, polisi mendatangi kantor agensi A Pink, Plan A Entertainment, yang berlokasi di Gangnam untuk memberitahukan kalau mereka dapat telepon dari seorang pria yang mengaku mengancam membunuh girlgroup beranggotakan Chorong, Bomi, Eunji, Naeun, Namjoo, dan Hayoung itu. Setelah berita ini merebak di media massa, penggemar tersebut memberitahu alasan ia memberikan ancaman itu karena marah dengan rumor pacaran member A Pink dengan seorang aktor trainee. Ia bilang kalau tak berniat benar-benar melukai member A Pink yang sudah diidolakannya enam tahun.

Sayangnya setelah melakukan ancaman pembunuhan, pria tersebut malah tak berhenti. Ia menelepon untuk mengancam akan memasang bom di tempat A Pink melakukan showcase untuk album mereka PINK UP pada tanggal 26 Juni lalu. Polisi lalu mendatangi lokasi dan setelah anjing pelacak melakukan penyisiran tidak ditemukan bom seperti yang diancamkan. Showcase kemudian dilaksanakan dengan aman.
Advertisement

Empat hari setelah showcase, A Pink lagi-lagi dapat ancaman bom. A Pink dijadwalkan tampil di acara Music Bank edisi spesial pertengahan tahun bersama dengan grup-grup lainnya. Penelepon misterius memberikan ancaman ada bom di gedung KBS (lokasi Music Bank) yang ditujukan kepada A Pink. Polisi pun bergegas memasang police line, mengevakuasi semua orang di dalam gedung, dan melakukan pemeriksaan. Untungnya bom kembali tidak ditemukan dan acara tetap berlangsung seperti rencana.

Beberapa bulan setelah ancaman pembunuhan dan bom, hal yang sama terjadi lagi kepada A Pink. Kali ini penggemar yang membuat ancaman sebelumnya menelepon staf Universitas Dongguk pada hari Kamis (19/10) dan memberi tahu kalau ada bom di sana untuk melukai Na Eun yang kebetulan menghadiri sebuah acara di kampus tersebut. Setelah dilakukan investigasi, tidak ditemukan bom yang dimaksud. Acara kemudian digelar dengan aman meski harus terlambat 20 menit gara-gara ada penyisiran.

Sehari setelah Na Eun dapat ancaman bom, sekarang giliran leader A Pink, Chorong. Chorong jadi duta kehormatan acara Bucheon International Animation Festival dan pihak penyelenggara dapat telepon kalau ada bom di sana. Untungnya bom tersebut juga tidak ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan. Polisi pun menduga kalau pelaku pengancaman bom ini masih sama seperti sebelumnya.

A Pink lagi-lagi dapat ancaman bom saat tampil di Busan One Asia Festival yang digelar hari Minggu (22/10). Seorang pria dengan nomor privat internasional menelepon dan bilang kalau dia memasang bom eksplosif di bawah panggung serta tempat lainnya. Polisi dan unit khusus pun segera datang untuk memeriksa, untungnya bom yang dimaksud tidak ditemukan. Tapi mereka tetap berjaga-jaga sepanjang acara berlangsung.
Melihat ancaman yang berkali-kali, pihak agensi pun tak tinggal diam. Plan A bilang kalau red issue sudah dikeluarkan pihak INTERPOL untuk ancaman yang terus-terusan diterima A Pink. Pelaku yang diduga tidak tinggal di Korea itu akan terus dikejar meski susah.
Jangan Lewatkan!
Meski Meninggal Karena Digigit Anjing Siwon, Pihak Keluarga CEO Beri Maaf
Akun Twitter Penjual No HP & Video Tersembunyi Seleb Korea Terungkap
Siwon & Keluarga Minta Maaf Anjing Peliharaan Gigit - Korban Meninggal
Dikejar 3 Agensi Besar, Gadis Cantik Ini Menolak Jadi Idola K-Pop
Nominasi Lengkap MAMA 2017: EXO, BTS, Taeyeon, Wanna One dan Lain-lain
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
(soo/pit)
Rahmi Akbar Safitri
Advertisement