1. Praktekkan Budaya Cium Tangan di Korea

Diceritakan Mama Gina, ketiga buah hatinya sempat salim ke kakek nenek mereka di Korea saat pertama kali pulang ke kampung halaman sang ayah. Hal itu tentu bukan sesuatu yang lazim dilakukan di Korea.

"Pernah sih (mereka bingung), pertama kali mereka datang ke Korea, anak-anak hormat ke kakek-neneknya di Korea itu salim (cium tangan)," katanya.

2. Belajar Budaya Korea dan Indonesia

Kimbab Family (credit: Kapanlagi.com)

Punya orang tua dari Indonesia dan Korea, membuat anak-anak Kimbab Family juga belajar tentang kedua budaya tersebut. Meski tinggal di Korea, Mama Gina juga berusaha untuk selalu mengenalkan budaya Indonesia pada Suji, Yunji dan Jio.

"Jadi kalo selama di Indonesia, saya tugasnya PR-nya cuma mengingatkan, karena kalau budaya Indonesia, mereka pernah tinggal di Indonesia. Biasanya saya cerita, di Indonesia itu ada apa, seperti apa. Banyak juga video call sama eyangnya di Bandung jadi mereka gak lupa. Kalau Appa Jay menjelaskan ke anak di Korea itu seperti apa. Terus saya menjelaskan juga, jadi berbarengan," ucapnya.

3. Soal Bahasa

Begitu pun tentang bahasa yang mereka gunakan. Mama Gina dan Appa Jay sama-sama membiasakan ketiga anak mereka untuk berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia dan Korea. Dan karena Mama Gina dari Sunda, sesekali ia juga tak sengaja memakai Bahasa Sunda.

"Kalau bahasa Indonesia, kita sehari-hari memang setiap hari kita pakai bahasa Indonesia. Kalau bahasa Sunda, mereka belum diajari, tapi kadang saya keceplosan, cuman mereka denger jadi terbiasa dan tahu artinya," tutur Mama Gina.

"Kalau bahasa Indonesia, saya nggak ngajarin, tapi setiap hari saya pakai bahasa Indonesia. Jadi mereka sudah biasa dan mengerti," pungkasnya.