1. Tragedi Halloween di Itaewon

Halloween merupakan perayaan yang identik dengan kebudayaan barat. Banyak yang mengenakan kostum unik, melakukan parade, melakukan tradisi trick or treat, dan masih banyak lagi. Halloween ini dirayakan oleh semua umat dipenjuru dunia pada 31 Oktober setiap tahunnya.

Pada Sabtu (29/10), perayaan Halloween dilakukan di Itaewon, Korea Selatan. Di Itaewon sendiri memang identik dengan berbagai kegiatan di malam hari, di mana terdapat banyak restoran hingga bar yang sering dipadati pengunjung.

Sayangnya, banyaknya pengunjung yang datang di daerah tersebut justru mengarah pada malapetaka yang menimbulkan korban jiwa, mulai dari pengunjung yang terluka, mengalami serangan jantung, hingga meninggal dunia. 

Perayaan yang awalnya untuk bersuka ria malah berakhir menjadi malapetaka bagi warga Korea Selatan. Central Disaster and Safety Countermeasures Headquarters (CDSCHQ) Korea Selatan mencatat oada Minggu (30/10) hingga pukul 23.00 waktu setempat, korban meninggal akibat tragedi Halloween di Itaewon mencapai 154 orang dan 132 mengalami luka-luka.

Akibat tragedi ini, sejumlah taman hiburan serta pemerintah setempat pun menunda acara perayaan Halloween.

2. Yoon Hong Bin Membantu Korban Halloween di Itaewon

Yoon Hong Bin yang merupakan aktor dalam drama THE JINGBIROK: A MEMOIR OF IMJIN WAR, ikut berpartisipasi dalam perayaan Halloween di Itaewon.

Dilansir dari Koreaboo, Yoon Hong Bin menceritakan bahwa ini adalah pengalaman pertamanya ikut serta dalam perayaan Halloween di Itaewon. Selain karena dalam tiga tahun setelah pandemi Covid-19 Halloween tidak dirayakan, Yoon Hong Bin juga ingin ikut bergabung setidaknya sekali. 

Ia menceritakan bahwa jalanan memang dipadati oleh banyaknya orang. Walaupun ia tidak berada di lokasi kejadian, namun saat berjalan pun ia sulit dan mengalami dorong-dorongan. Ia didorong beberapa kali, lalu ia memutuskan untuk keluar dari keramaian. Butuh waktu sekitar 10 menit untuk berjalan keluar dari keramaian.

Yoon Hong Bin berada di bar terdekat dan menyaksikan awal tragedi saat ia keluar bar untuk merokok. Kerumunan pun semakin melonjak, ia bergegas membantu para korban, membaringkan orang di tanah untuk melakukan CPR sembari menunggu petugas medis.

Banyaknya korban sesak napas yang dilaporkan membuat pemerintah mengerahkan lebih dari 142 kendaraan. Namun, jumlah tersebut masih belum cukup karena korban yang berjatuhan terus bertambah. Ditambah akses untuk tenaga bantuan sempat terhambat karena banyaknya pengunjung, sehingga akses untuk jalan pun sulit.

Yoon Hong Bin mengungkapkan rasa frustasinya dengan kurangnya kehadiran polisi yang memadai untuk jumlah orang di Itaewon malam itu. Ia berharap orang-orang akan belajar dari tragedi ini dan menerapkan langkah-langkah keamanan untuk mencegah hal seperti ini terjadi lagi.