Kapanlagi.com - Arjit Taneja langsung bikin fans di Indonesia jatuh cinta pada pandangan pertama. Bahkan banyak yang sudah suka sebelum Arjit datang ke sini, setelah mereka melihat penampilan aktor ini di serial Lonceng Cinta.

Namun tidak banyak fakta tentang Arjit yang diketahui oleh fansnya. Semuanya diungkap oleh KapanLagi.com® ketika berkesempatan bertemu secara eksklusif dengan Arjit beberapa waktu lalu di Jakarta.

Arjit beberkan beberapa fakta tentang dirinya ©KapanLagi.com®/Muhammad Akrom Sukarya

Merk baju kamu?
Ini ZARA. Yang satunya dari online shop sih tapi aku suka. Aku lupa merknya.

Pernah jatuh cinta?
Pernah, aku rasa aku pernah jatuh cinta.

Pernah merasakan patah hati?
Pernah dong. AKu rasa setiap kita yang memilih jatuh cinta harus siap untuk dua hal, untuk patah hati atau untuk menikah dengan pasangan. Karena aku tidak menikah, maka ya itu tadi, aku patah hati.

Berapa usiamu?
24 tahun

Di India, berapa banyak program televisi yang kamu bintangi?
Aku bermain dalam LONCENG CINTA selama 2,5 tahun lamanya. Kemudian aku cabut dari situ. Lalu aku ke sini (Indonesia).

Hal atau seseorang yang kamu rindukan saat ini?
Aku rindu keluarga dan teman-temanku di India.

Apakah keluargamu pernah ke sini?
Ibuku pernah ke sini Juni lalu. Dia tinggal di sini dua pekan lamanya. Dia suka Indonesia.

Lagu kesukaanmu?
Aku tidak tahu lagu Indonesia. Aku pernah dengar lagu "turun naik turun naik". Aku tahu chicken dance (warkop)

Ke mana kamu pergi saat sedih?
Aku pergi ke mana pun. Mendengarkan musik di rumah. Menonton film.

Ketakutanmu?
Takut ketinggian. Tidak ada alasan. Takut aja.

Hal terakhir yang bikin kamu menangis?
Cinta dari para penggemar, sampai mereka menangis. Itu sangat membuatku sedih dan emosional

Arti namamu?
Untuk memiliki sesuatu. Dari bahasa India.

Hobimu?
Aku tak bisa menari tapi aku ingin belajar. Aku suka ke gym dan berolahraga. Rasanya aku tidak punya hobi yang spesifik. Aku ke Gym setiap hari. Sebelum dan sesudah syuting.

Berapa banyak kosakata bahasa Indonesia yang kamu tahu?
Aku tahu beberapa, seperti "apa kabar", "apa sih?", "di mana?", atau "kenapa". Satu sampai sepuluh aku tahu. Aku tidak ikut kelas bahasa Indoesia karena padatnya jadwal kerja. Aku hanya tahu dari mendengarkan percapakan orang-orang di sekitarku.

Beda artis Indonesia dan India?
Keduanya punya keunikan. Di Indonesia ada banyak sekali penggemar, sehingga itu membuatmu makin terpacu untuk menjadi lebih baik dari hari ke hari. Sementara di India lebih ke jadwal yang sudah pasti. Kalau kerja 8 jam, ya 8 jam. Sekali lagi, prosesnya berbeda antara di Indonesia dan India.