Kapanlagi.com - Cantik dan penuh prestasi, itulah yang nampak dari sosok Aishwarya Rai sepanjang lebih dari dua dekade karirnya di dunia hiburan India. Tidak hanya sukses sebagai model, Miss World dan juga aktris, Aishwarya juga memiliki kehidupan yang bikin banyak orang merasa iri karenanya.

Namun tidak ada hasil indah yang didapatkan tanpa usaha atau jatuh begitu saja dari langit. Jalan panjang harus dilalui Aishwarya sebelum ia berada di posisinya sekarang. Dan seperti semua manusia kebanyakan, Aishwarya harus menghadapi banyak cobaan dan rintangan dalam karir dan juga kehidupan pribadinya.

Hari ini, Selasa (1/11) Aishwarya genap berusia 43 tahun dan ia dinobatkan sebagai Miss World paling sukses di dunia. Hingga saat ini, aktris kelahiran Mangalore, Karnataka ini juga masih bertahan di jajaran aktris papan atas di India. Tak peduli beberapa tahun ia sempat vakum, namun namanya masih berada di puncak dan masuk list jajaran aktris paling mahal di Bollywood.

Terlepas dari banyak kritik, rumor dan berita miring soal kehidupan dan karirnya, Aishwarya membuktikan bahwa ia adalah sosok yang patut dibanggakan. Dari terjatuh, mengalami kegagalan, dicaci hingga dipuja oleh banyak orang, semua sudah dirasakan oleh istri Abhishek Bachchan ini di sepanjang kehidupannya.

Menjadi Seleb Bukan Cita-Citanya

Aishwarya Rai lahir dari keluarga militer, ayahnya adalah seorang prajurit yang berkecimpung di bidang biologi, ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa, sementara kakaknya, Aditya Rai adalah mekanik di pasukan angkatan laut. Sejak kecil, Aishwarya sudah bercita-cita ingin jadi seorang arsitek yang sukses.

Aishwarya kecil, sudah cantik ya? ©lightscamerabollywood.com

Selain jadi arsitek, Aishwarya kecil juga ingin jadi seorang zoologis. Selain itu Aishwarya juga sempat terpikir untuk berkarir di dunia obat-obatan jika tidak jadi zoologis.

Namun setelah lulus SMA, Aishwarya memilih untuk mewujukan impuannya jadi arsitek. Ia pun memilih melanjutkan pendidikannya di Akademi Arsitektur Ranchana Sansad yang sempat dijalani selama beberapa semester, sampai akhirnya...

Dunia Modelling Lebih Menarik

Selama kuliah, Aishwarya Rai sudah mulai terjun ke dunia modelling. Pada tahun 1991, ia ikut dan memenangkan kontes supermodel internasional yang digelar oleh Ford dan Vogue. Namun namanya baru bergaung kencang di dunia modelling setelah muncul di iklan Pepsi pada tahun 1993, kala itu Aishwarya jadi bintang iklan minuman ringan itu bersama Aamir Khan.

Pada tahun 1994 Aishwarya mendaftar untuk ikut Miss India. Dengan bakat dan kecantikannya, bukan hal yang sulit bagi Aishwarya untuk terus melaju di kontes kecantikan bergengsi tersebut. Aishwarya masuk sampai ke 2 besar Miss India, namun ia kalah dari Sushmita Sen yang sukses meraih mahkota.

Wakili India di Miss World 1994

Menduduki peringkat kedua di ajang Miss India otomatis membuat Aishwarya Rai menyandang status sebagai Miss India World. Ia berhak mewakili India di ajang Miss World, sementara pemenang pertama Miss India dikirimkan ke ajang Miss Universe.

Dengan cemerlang, Aishwarya Rai memenangkan mahkota Miss World pada tahun 1994. Aish juga memenangkan piala Miss Photogenic pada kontes kecantikan dunia itu. Dari sinilah, kehidupan Aishwarya Rai berubah total.

Aishwarya kala menerima mahkota Miss World 1994 ©lightscamerabollywood.com

Mahkota yang dimenangkan oleh Aishwarya mengharuskan perempuan cantik ini tinggal di London, Inggris selama satu tahun untuk memenuhi kewajibannya sebagai Miss World. Demi mahkotanya pula, Aishwarya memutuskan untuk keluar dari Akademi Arsitektur Ranchana Sansad dan fokus pada karirnya di dunia model.

Karena Miss World pula, Aishwarya memiliki cita-cita baru yang sebelumnya tak pernah terpikir olehnya. Dari seorang arsitek, Aish ingin jadi seseorang yang turut membantu dalam gerakan perdamaian dunia.

Tak Langsung Sukses

Setahun setelah menyandang gelar Miss World, Aishwarya pulang ke India dan melanjutkan karirnya di dunia model. Ia pun mulai berpikir untuk berkarir di dunia film Bollywood, namun jalan menuju ke sana tidaklah semudah yang dikira. Perlu waktu bagi Aishwarya untuk bisa masuk ke dunia film layar lebar yang sangat bergengsi di India itu.

Dua tahun berlalu, akhirnya Aishwarya dapat proyek debut di film Telugu. Proyek berjudul IRUVAR tersebut disutradarai oleh Mani Ratnam, yang mendapatkan banyak pujian dari kritikus dan para pecinta film yang menyukai ide sang sutradara. Namun film ini gagal sukses di pasaran, Aishwarya sendiri dikritik lantaran aktingnya masih kaku dan bahasa Tamilnya amat buruk.

Aishwarya di IRUVAR, film perdananya di India ©Bollywoodlife.com

Meski demikian, tawaran demi tawaran masih menghampiri Aishwarya Rai. Usai IRUVAR, di tahun yang sama Aish membintangi AUR PYAAR HO GAYA, yang apesnya juga gagal di pasaran. Akting Aish pun masih dinilai amat jelek oleh para pengamat film.

Tapi produser masih belum kapok memasang Aishwarya di film mereka. Pada tahun 1998, Aishwarya membintangi film berdana besar berjudul JEANS, yang lagi-lagi gagal di pasaran. Aish juga membintangi film AA AB LAUT CHALEN yang disutradarai oleh Rishi Kapoor, namun juga gagal di pasaran.

Pada dua tahun pertamanya di dunia film, Aishwarya masih belum bisa menembus tebalnya dinding Bollywood. Pun ia mendapatkan banyak kritikan, yang sebagian menyebutnya sebagai aktris yang hanya jual tampang, senyum dan tangisan, tapi tak pernah bisa mendalami perannya dengan bagus.

Karir Aishwarya Rai di dunia Bollywood mulai menunjukkan titik terang kala ia main film HUM DIL HAI CHUKE SANAM pada tahun 1999. Film yang disutradarai oleh Sanjay Leela Bhansali itu juga dibintangi oleh Salman Khan dan Ajay Devgan, dan mendapatkan kesuksesan luar biasa di India.

Aishwarya di HUM DIL HAI CHUKE SANAM, mulai dapat perhatian publik ©SongsPK

Dari sini berbagai tawaran berdatangan pada Aishwarya Rai, namun tak semuanya mendapatkan kesuksesan sama seperti HUM DIL HAI CHUKE SANAM. Bahkan para kritikus film menyebut akting Aishwarya seperti plastik, tak natural dan terlalu dibuat-buat.

Sepanjang 1999 sampai 2002, nyaris tak ada satupun pujian diterima oleh Aishwarya Rai dari kritikus film Bollywood. Meski sempat masuk nominasi aktris terbaik di Filmfare Awards, namun kritikus menganggap bahwa itu adalah lantaran filmnya yang bagus, bukan karena akting Aishwarya sangat istimewa....