Kisruh Istana Pataudi Rp 28 Triliun Milik Saif Ali Khan, Status Sang Aktor dan Silsilah Keluarga Kerajaan - Kini Terancam Disita Oleh Negara
Diperbarui: Diterbitkan:

Saif Ali Khan © istimewa
Kapanlagi.com - Istana Pataudi milik Saif Ali Khan yang terancam disita oleh negara, kini tengah menjadi sorotan di India. Seperti diketahui, Saif adalah Nawab terkini dari Negara Kerajaan Pataudi yang berada di bagian wilayah Delhi, India.
Negara ini didirikan pada tahun 1804 oleh Perusahaan Hindia Timur yang kala itu berkuasa di India. Negara kecil ini terdiri dari satu kota Pataudi yang memiliki 40 desa. Pemerintahnya adalah keluarga Pataudi dengan pimpinan utama bergelar Nawab atau Raja Muda.
Nawab pertama Kerajaan Pataudi adalah Faiz Talab Khan, seorang imigran Muslim dari suku Barech, Afghanistan. Faiz membantu Perusahaan Hindia Timur Britania bertempur melawan Kekaisaran Maratha selama Perang Inggris - Maratha Kedua, kemudian diberikan kuasa berupa Negara Bagian Pataudi pada 1804.
Advertisement
1. Sejarah Pembangunan Istana Pataudi
Istana Pataudi yang kini tengah jadi sorotan, adalah istana keluarga bekas penguasa Pataudi. Berlokasi di distruk Guguram, negara bagian Haryana, istana ini diwariskan oleh nawab penguasa terakhir, Iftikhar Ali Khan kepada Mansoor Ali Khan.
Istana ini selesai dibangun sekitar tahun 1935, setelah nawab Iftikhar merasa rumah lamanya tidak cukup megah untuk tempat tinggal istri barunya, begum Bhopal. Ia kemudian membangun istana dengan gaya rumah besar era kolonial Imperial Delhi, desainnya dibuat oleh Robert Tor Russell dan Karl Malte von Heinz.
Bangunan ini memiliki 150 ruangan yang terdiri dari 7 ruangan gaun, 7 kamar tidur, 7 ruangan billiard, lengkap dengan ruangan melukis dan ruang keluarga yang luas. Selain itu juga ada ruang makan nan megah serta halaman luas penuh pepohonan.
(Ashanty berseteru dengan mantan karyawannya, dirinya bahkan sampai dilaporkan ke pihak berwajib.)
2. Silsilah Keluarga Kerajaan Pataudi
Berdiri sejak tahun 1804, negara bagian Pataudi pertama kali dipimpin oleh Faiz Talab Khan. Ia mempimpin kawasan Pataudi sejak tahun 1804-1829.
Setelah itu kekuasaan diambil alih oleh putranya, Akbar Ali Khan yang mempimpin pada tahun 1829-1862. Kemudian dilanjutkan oleh nawab ketiga yaitu Mohammad Ali Taqi Khan yang mempimpin pada tahun 1862-1867.
Nawab keempat adalah Mohammad Mukhtar Husain Khan yang mempimpin pada 1867-1878. Lalu dilanjutkan oleh nawab kelima yaitu Mohammad Mumtaz Husain Ali Khan pada tahun 1878-1898.
Nawab keenam yaitu Mohammad Muzaffar Ali Khan yang mempimpin pada tahun 1898-1913. Kemudian dilanjutkan oleh nawab ketujuh, yaitu Mohammad Ibrahim Ali Khan yang memimpin pada tahun 1913-1917.
3. Nawab Terakhir
Kepimpinan Negara Bagian Pataudi dipegang oleh Mohammad Iftikhar Ali Khan pada tahun 1917-1948. Nawab kedelapan ini menjadi pemimpin resmi terakhir wilayah Pataudi setelah bergabung dengan India usai kemerdekaan.
Setelah itu gelar nawab dipegang oleh Mansoor Ali Khan Pataudi pada tahun 1952-1971. Kemudian pada tahun 1971, gelar nawab hanya menjadi gelar bangsawan bagi keluarga, tanpa hak istimewa dari pemerintahan India sesuai dengan kesepakatan keluarga Pataudi untuk bergabung dengan India usai pernyataan kemerdekaan pada tahun 1947 dan kemudian menyatakan resmi bergabung pada tahun 1949.
4. Status Saif Ali Khan
Secara tidak resmi, Saif Ali Khan adalah nawab kesepuluh dari Negara Bagian Pataudi. Sebagai putra pertama dari Mansoor Ali Khan, Saif berhak atas gelar nawab dari keluarganya. Namun ia tidak memiliki kekuasaan atas wilayah Pataudi, meski keluarganya masih sangat dihormati di sana.
Ketika Saif pulang ke Pataudi, biasanya ia disambut dengan sangat meriah oleh warga di sekitar istananya. Ia pun masih kerap berkunjung untuk menghadiri acara-acara adat di desa kawasan Pataudi dan masih diperlakukan seperti raja muda.
5. Istana Pataudi Sempat Jadi Hotel
Istana Pataudi sempat menjadi hotel selama 17 tahun. Mansoor Ali Khan menjalin kerjasama dengan pemilik Neemrana Hotels, Francis Wacziarg dan Aman Nath untuk mengelola bangunanan ini menjadi penginapan dan dibuka untuk umum. Kerjasama mereka berlangsung sejak 2005-2014.
Kemudian pada tahun 2014 Saif Ali Khan mengambil alih Istana Pataudi dan memutuskan tidak melanjutkan kerjasama dengan pengelola hotel. Ia mengembalikan Istana Pataudi sebagai rumah yang kemudian dijadikan tempat tinggalnya selama musim dingin.
Ia tidak mendapatkan istana ini karena warisan, namun membelinya dengan harga yang fantastis. Pihak hotel yang menyewa meminta harga sangat tinggi kepada Saif jika ingin menyelesaikan kontrak mereka. Total harga yang dibayar oleh Saif adalah Rs800 crore atau sekitar Rp1,5 triliun. Karena itulah Saif dikenal sebagai nawab yang tak punya warisan.
Dari hasil kerja kerasnya sebagai aktor, Saif membeli kembali Istana Pataudi dan ia melakukan renovasi cukup besar pada interior Istana Pataudi bersama desainer Darshini Shah. Saif ingin membuat istana keluarganya ini jadi rumah yang nyaman, bukan hotel mewah seperti fungsi sebelumnya.
6. Hendak Direbut Pemerintah
Istana Pataudi kini menjadi rebutan antara pemerintah India dan Saif Ali Khan. Melalui UU Properti Musuh, pemerintah wilayah Bhopal hendak menyita istana senilai Rp28 triliun tersebut.
Yang menjadi dasar alasan Pemerintah Bhopal adalah fakta bahwa nenek bibi Saif bernama Abida Sultan yang memutuskan migrasi ke Pakistan pada tahun 1950. Abida adalah anak dari Nawab Bhopal, Hamidullah Khan dan saudara dari nenek Saif, Sajida Sultan. Sajida kemudian menikah dengan Iftikhar Ali Khan, kemudian memiliki anak bernama Mansoor Khan yang tidak lain adalah ayah dari Saif Ali Khan.
Secara kepemilikan, Abida sebenarnya tidak terikat pada Istana Pataudi yang dimiliki oleh keluarga adiknya. Namun pemerintah Bhopal menggunakan keputusan Abida yang melakukan imigrasi ke Pakistan untuk menjadikan Istana Pataudi sebagai properti musuh yang bisa diambil alih.
7. Undang-Undang Properti Musuh
Undang-undang mengenai harta milik musuh sendiri mengacu pada aset, baik yang bergerak maupun tidak bergerak, yang ditinggalkan di India oleh individu yang bermigrasi ke negara-negara yang ditetapkan sebagai "negara musuh" selama masa konflik.
Setelah perang antara India dan Pakistan pada tahun 1965 dan 1971, dan Perang Tiongkok-India pada tahun 1962, pemerintah India mengambil alih kendali atas properti dan bisnis yang dimiliki oleh mereka yang mengadopsi kewarganegaraan Pakistan atau Tiongkok.
Saif Ali Khan menentang keputusan ini dan ia masih berjuang mempertahankan propertinya lewat pengadilan. Hingga saat ini, kasus atas kepemilikan Istana Pataudi masih berlangsung.
Simak terus update dari Saif Ali Khan hanya di KapanLagi.com, kalau bukan sekarang kapan lagi?
Yang Ini Nggak Kalah Hot!!!
Detail Kronologi Per4mpokan Rumah Saif Ali Khan, Wajah Pelaku Akhirnya Terungkap
Kondisi Terkini Saif Ali Khan Usai Ditu5uk Perampok Di Rumah Mewahnya - Video Usai Kejadian Beredar
Pernyataan Resmi Kareena Kapoor Soal Penikaman Saif Ali Khan Oleh Perampok di Rumah Mereka
Potret Mesra Saif Ali Khan dan Kareena Kapoor, Artis Bollywood yang Terkena Insiden Penusukan
Pelayan Saif Ali Khan dan Kareena Kapoor Diduga Bantu Perampok Menyusup ke Rumah Mereka
(Deddy Corbuzier buka suara terkait isu cerai, marah ke pihak Pengadilan Agama!)
(kpl/phi)
Advertisement
-
Fashion Selebriti Indonesia Potret Cantik Syahnaz Sadiqah Pakai Batik, Pancarkan Pesona Istri Pejabat