Ada Tempat Literasi Sudut Film Dilan di Bandung, Apa Itu?

Diterbitkan: Minggu, 24 Februari 2019 16:35 WIB

Hari Dilan (credit: KapanLagi.com/Budy Santoso)

Kapanlagi.com - Pada hari Minggu, 24 Februari 2019, Hari Dilan di Bandung berlangsung lancar dengan berbagai rangkaian acara yang didukung dengan sederet pemain Dilan dan warga Bandung. Salah satunya, Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat, meresmikan Sudut Film Dilan dengan melakukan peletakkan batu pertama di Taman Saparua, Bandung, Jawa Barat.

Ditemu saat peletakkan batu pertama Sudut Film Dilan, Ridwan Kamil pun menjelaskan rencana pembangunan tempat literasi tersebut. Temapt ini pun dihadirkan setelah filmnya sukses menarik perhatian para pecinta film.

"Hari ini kita memulai rencana tempat literasi di Taman Saparua, namanya Dilan Corner (Sudut Film Dilan) kalau dari Pak Menteri. Dilan Corner ini adalah ruang publik kecil di taman Saparua untuk dijadikan taman literasi. Taman literasi ini adalah semangat yang ingin kita hadirkan di mana film ini sukses datang dari novel-novel," jelasnya.

Bukan Taman Dilan, Ridwan Kamil Resmikan Tempat Literasi Bertajuk Sudut Film Dilan

1. Tempat Asyik Bahas Soal Sastra

Lebih lanjut Ridwan Kamil menjelaskan, Sudut Film Dilan ini akan menjadi tempat yang positif untuk kegiatan literasi membahas tentang sastra. "Jadi tempat ini nanti dipakai secara positif untuk membahas sastra, novel-novel dan mendiskusikannya seperti inspirasi film dilan untuk dikonversi menjadi film," ungkap mantan Walikota Bandung itu.

"Seringkali film ini sukses dari novel. Tempat ini akan dipakai secara positif untuk kegiatan literasi, membaca novel, sastra atau tulisan. Inget Dilan inget kesuksesan literasi," imbuhnya.

Catatan Seorang Reporter, Rela Pergi ke Bandung Demi 'DILAN 1991'

(Lesti sedang hamil anak ketiga, dan saat ini sedang ngidam hal yang di luar nurul!)

2. Proses Pembangunan Butuh Satu Tahun

Credit: KapanLagi.com/Budy Santoso

Konsep pembangunan Sudut Film Dilan juga tak sembarangan. Nantinya akan ada tempat yang menyediakan meja dan buku bacaan. Ridwan Kami mengungkap, butuh waktu satu tahun untuk merealisasikan proyek pemerintah ini. Di rencakanan akhir tahun ini akan selesai.

"Ya karena ini proyek pemerintah jadi butuhnya satu tahun. Akhir tahun selesai. Ya, tempatnya nanti ada memorabilia kemudian ada tempat- tempat meja untuk membaca buku. Termasuk nanti ada perpustakaan, jadi di sudut sana nanti ada bangunan yang kita pilih sebagai ruang literasi. Isinya buku-buku terpilih," ujarnya.

Bukan Taman Dilan, Ridwan Kamil Resmikan Tempat Literasi Bertajuk Sudut Film Dilan

3. Alasan Dukung Penuh Film DILAN

Adanya tempat literasi Sudut Film Dilan menjadi bukti bahwa Kota Bandung dan Guberner Jawa Barat mendukung penuh pembangunan tempat ini. Tempat Literasi Sudut Film Dilan ini juga merupakan proyek pemerintah. Lantas, apa alasannya pemerintah menyelenggarakan proyek tersebut?

"Pertama, settingnya sangat Jawa barat. Kedua, film yang tembus 6 juta menjadi indikator kesuksesan dari semua film yang ada. Jadi alasan itu yang menjadikan kita mengapresiasi dan menginspirasi anak muda," jelas Ridwan Kamil.

Catatan Seorang Reporter, Rela Pergi ke Bandung Demi 'DILAN 1991'

4. Tak Hanya Sekedar Dukung

Sementara itu, alasan pembangunan Sudut Film Dilan juga tanpa alasan. Sebab diungkapnya, Indonesia memiliki nilai literasi yang buruk, yakni ranking 60 dari 65 negara. Orang Indonesia jarang baca buku dan malas menulis. Ini sebabnya Sudut Film Dilan diharapkan bisa menjadi tempat yang positif dan dimanfaatkan.

"Literasi kita kan nilainya buruk, ranking 60 dari 65 negara. Orang Indonesia jarang baca buku, orang Indonesia malas menulis. Gimana bisa jadi bangsa yang pandai dan juara kalau ngga rajin baca buku, makanya hoaksnya banyak. Supaya kita jadi bangsa yang mendalami tulisan. Mengapresiasi sastra, daripada ruangan ini kurang dimanfaatkan, kita ubah jadi lebih positif," pungkasnya.

Mengenal Keluarga Dilan di Film 'DILAN 1991', Siapa Karakter Favoritmu?