1. Masalah Global

Hilmar mengatakan pandemi bukan halangan untuk para pekerja seni di bidang film agar terus berkarya. Menurutnya, saat ini memang tak ada cara yang pasti untuk menangani penyebaran virus Covid 19.

"Apakah film akan kembali? Saya kira bukan Indonesia yang mengalami masalah ini, global. Mau nggak mau kita harus komunikasi terus dengan teman-teman film dan seluruh stakeholder. Saya kira nggak ada cara yang jitu untuk ini," ujarnya.

2. Bukan Alasan Berhenti

Sementara itu, Lukman Sardi selaku Ketua Komite Festival Film Indonesia selama tiga tahun belakangan ini turut mengungkapkan luar biasanya kinerja tim komite kali ini. Bagi Lukman Sardi, pandemi bukan menjadi alasan industri perfilman harus berhenti bergerak.

Kembali diadakannya FFI ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pekerja seni yang berkarya di tengah pandemi. Mereka tetap berupaya memberikan apresiasi seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kita tahu FFI tahun ini masuk ke masa yang luar biasa yang kita tahu masuk masa pandemi. Tetapi bukan berarti putus asa, kita terus berupaya. Ini bentuk apresiasi sineas Indonesia, sehingga film Indonesia terus hadir di tengah masyarakat Indonesia," tambah Lukman Sardi.

3. Produktif Saat Pandemi

Wabah Covid-19 yang membawa banyak dampak bagi kehidupan di masyarakat memang tak bisa dijadikan sebagai penghalang produktivitas. Yang terpenting adalah tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan agar tidak terpapar virus corona.

Mulai dari rajin-rajin mencuci tangan dengan sabun, memakai masker tiap kali bepergian dan menghindari kerumunan orang. Jaga kesehatan dan tetap semangat ya KLovers. #IngatPesanIbu