Kapanlagi.com - Sejak 23 Maret 2020, jasa hiburan bioskop resmi dinonaktifkan sementara terkait digalakkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah. Sempat akan dibuka pada akhir Juli, nyatanya sampai berita ini diturunkan belum ada kejelasan kapan hal itu terjadi.
Penonaktifan yang memakan waktu berbulan-bulan ini dianggap Manoj Punjabi selaku produser film kondang sebagai langkah yang bakal menghancurkan industri kreatif. Menilik dari film garapannya saja, sudah beberapa judul mencapai nilai total produksi puluhan miliar tersangkut tak bisa diputar.
"Kayaknya udah waktunya kita buat statement kalau nggak ada gunanya kita delay. Ekonomi kreatif ini bakal lebih ancur. Bayangkan, saya sudah produksi beberapa film, stok harus main di bioskop. Berapa puluh miliar investment yang nyangkut di sana," aku Manoj dijumpai di kantornya, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (24/8/2020).
Manoj Punjabi / Credit: KapanLagi - Bayu Herdianto
Alasan bioskop belum dibuka khususnya di wilayah DKI Jakarta karena angka kasus Covid-19 masih tinggi. Namun bila daerah dengan angka kecil didahulukan, tentu tidak akan jalan karena market penonton paling banyak ada di Jabodetabek.(kpl/abs/gtr)