Rano Karno: Piala Citra 'EKSKUL' Bisa Dicabut!

Penulis: Anton

Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Panitia Festival Film Indonesia (FFI) bisa merevisi keputusannya tentang pemilihan film EKSKUL sebagai film terbaik, jika memang ditemukan pelanggaran hak cipta, kata sejumlah bintang film di Jakarta, Jum'at (12/1).

"Kalau bisa dibuktikan bahwa EKSKUL tidak original, batalkan. Kalau bisa, gugurkan film itu sebagai film terbaik," kata Rano Karno, yang juga hadir dalam acara yang diadakan Wartawan Film Indoensia (WFI) itu.

Dia mengatakan, panitia FFI harus berbasar hati jika benar-benar ada temuan yang bisa membuktikan dugaan tersebut. Bahkan, Rano membandingkan dengan perhelatan Piala Oscar yang dalam sejarahnya juga pernah melakukan hal serupa.

Senada dengan Rano, Dede Yusuf juga sependapat jika pada akhirnya harus ada pencabutan keputusan terhadap EKSKUL sebagai film terbaik.

Namun demikian, hal itu perlu dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak menjatuhkan kredibilitas perfilman dan lembaga perfilman Indonesia.

Secara pribadi, Dede, yang juga anggota DPR RI itu tidak sependapat jika EKSKUL dijadikan film terbaik. Menurut dia, masih banyak film lain yang sarat dengan kekentalan budaya dan idealisme.

"Di luar negeri pun orang memilih film yang ada idealismenya," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana FFI, Adisurya Abdy mengatakan, seluruh penilaian dalam FFI 2006 didasarkan pada pedoman penilaian yang telah mengalami perbaikan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan FFI sebelumnya.

Sedangkan penyusunan pedoman tersebut, katanya, sebisa mungkin melibatkan seluruh insan perfilman di Indonesia, termasuk generasi muda.

(Sule bicara tentang kondisi kesehatannya, ternyata penyakitnya nggak cuma satu.)

(*/bun)

Editor:

Anton

Rekomendasi
Trending