Kapanlagi.com - Menindaklanjuti kasus penembakan di malam premiere film THE DARK KNIGHT RISES di Colorado, pihak kepolisian menggeledah tempat tinggal James Holmes, yang diduga sebagai pelaku. Di sana, si tersangka tinggal sendirian dalam sebuah apartemen berkamar satu. Apartemen itu hanya berjarak beberapa mil dari teater tempat diputarnya film.
FBI menegaskan, penembakan ini tak ada sangkut-paut dengan terorisme atau kelompok militan. Satu-satunya tindakan mendekati kriminal yang dilakukan James adalah melanggar lalu lintas karena mereka menemukan surat panggilan pengadilan untuk itu.
Diketahui ibu James adalah seorang suster, sementara sang ayah bekerja di sebuah perusahaan software. Keluarga kecil itu tinggal di San Diego kira-kira selama 10 tahun. Seorang tetangga menggambarkan James sebagai orang yang pemalu dan tak punya teman. Bahkan katanya, ia tak pernah bercakap-cakap dengan pria 24 tahun itu kecuali sapaan hai.
Polisi memastikan James Holmes adalah pelaku penembakan karena berdasarkan laporan keluarga. Setelah peristiwa itu berlangsung, tak butuh lama untuk berkembang menjadi isu nasional. Keluarga Holmes diberitakan sedang menonton televisi ketika melihat gambaran saksi mata atas pelaku penembakan.
ABC News melaporkan, seorang wanita di rumah Holmes yang adalah ibu James membenarkan dugaan polisi untuk tersangka penembakan. Nyonya Holmes juga menceritakan anaknya mengalami tekanan karena kesulitan mendapatkan kerja belakangan ini.
 
"Keluarga Holmes sangat berduka. Ini sebuah tragedi dan semua orang amat terkejut," ujar Letnan Brown dari Kepolisian.