1. Selebriti Hollywood Menyuarakan Kecewa dan Kemarahan Mereka

Setelah hasil pemilu diumumkan, banyak selebriti Hollywood yang langsung menyuarakan kekecewaan mereka. Cardi B, yang sebelumnya turut mendukung kampanye Kamala Harris, tidak bisa menyembunyikan kemarahan melalui sebuah video di Instagram. "I hate y’all bad," tulisnya di caption video tersebut. Cardi juga menegaskan perasaan kesalnya lebih lanjut dengan mengatakan, "I’m really sad. I swear to God I’m really sad."

Jamie Lee Curtis, aktris pemenang Oscar, juga tidak tinggal diam. Dalam sebuah unggahan panjang di Instagram, ia mengekspresikan kekhawatirannya tentang masa depan Amerika. "It will be a return to a more restrictive, some fear draconian time," tulis Curtis, menambahkan bahwa saatnya untuk "fight for women and our children and their futures."

2. Pengaruh Kemenangan Trump Terhadap Hak Perempuan dan Minoritas

Kemenangan Trump menimbulkan kekhawatiran besar tentang dampaknya terhadap hak-hak perempuan dan kelompok minoritas. Christina Applegate, bintang dari Dead to Me, menulis di media sosial bahwa anaknya menangis karena hak-hak perempuan yang terancam hilang. "My child is sobbing because her rights as a woman may be taken away," tulisnya, yang menunjukkan betapa dalamnya dampak emosional bagi banyak ibu di Amerika.

Billie Eilish juga menyuarakan kekhawatirannya dengan mengunggah sebuah cerita di Instagram, menyebutkan bahwa pemilu ini merupakan "a war on women." Banyak selebriti lainnya juga berbicara mengenai bagaimana pemilu ini dapat merusak kemajuan yang telah dicapai dalam beberapa dekade terakhir.

3. Trump dan Tantangan Demokrasi di Mata Selebriti

Beberapa selebriti juga menyuarakan pandangan mereka tentang kondisi politik yang lebih luas dan masa depan demokrasi di Amerika. Adam McKay, sutradara Don't Look Up, mengungkapkan frustrasinya terhadap cara partai Demokrat mengelola kampanye mereka, yang menurutnya tidak efektif. “Who would have guessed lying about Biden’s cognitive health for 2 yrs... wouldn’t be a winning strategy?” tulisnya, yang menunjukkan ketidakpuasannya terhadap strategi kampanye yang dijalankan.

Sementara itu, penulis Stephen King membandingkan demokrasi dengan barang pecah belah yang mudah rusak. "LOVELY TO LOOK AT, DELIGHTFUL TO HOLD, BUT ONCE YOU BREAK IT, THEN IT’S SOLD," tulisnya, menggambarkan ketakutannya tentang masa depan demokrasi di negara tersebut.

4. Pemilu Trump, Perlawanan dan Harapan Selebriti Hollywood

Namun, meskipun banyak yang merasa kecewa, beberapa selebriti memilih untuk tetap berjuang dan memberi harapan. Wendell Pierce, aktor dari The Wire, menyampaikan ucapan selamat kepada Kamala Harris atas kampanyenya, namun juga mengingatkan tentang konsekuensi pemilu ini, terutama dalam hal perubahan besar pada Mahkamah Agung. "Elections have consequences," tulisnya, memperingatkan bahwa sistem hukum di AS akan berubah secara drastis di bawah kepemimpinan Trump.

Viola Davis, pemenang Oscar, juga memberikan dukungan penuh kepada Harris, mengatakan bahwa ia akan selalu merasa bangga dengan keberanian yang telah ditunjukkan oleh kandidat Demokrat tersebut. "I am and will forever be proud," tulis Davis di media sosial.

5. Apa reaksi selebriti Hollywood terhadap kemenangan Trump?

Beberapa selebriti Hollywood mengungkapkan kekecewaan dan kemarahan mereka setelah Trump memenangkan pemilu, seperti Cardi B, Jamie Lee Curtis, dan Billie Eilish. Mereka mengekspresikan ketakutan tentang masa depan hak-hak perempuan dan kelompok minoritas di bawah kepemimpinan Trump.

6. Bagaimana kemenangan Trump mempengaruhi hak-hak perempuan?

Selebriti seperti Christina Applegate dan Billie Eilish mengungkapkan kekhawatiran tentang bagaimana kemenangan Trump dapat mengancam hak-hak perempuan, termasuk hak untuk memilih dan kebebasan dalam mengakses layanan kesehatan.

7. Apa harapan selebriti Hollywood untuk masa depan Amerika setelah kemenangan Trump?

Beberapa selebriti, seperti Wendell Pierce dan Viola Davis, menekankan pentingnya terus berjuang untuk hak-hak perempuan dan minoritas, meskipun banyak yang kecewa dengan hasil pemilu ini.

Apa pendapat KLOvers tentang hal ini? Yuk, tulis di kolom komentar! Kalau bukan sekarang, KapanLagi?