Kapanlagi.com - Mantan istri Michael Jackson akhirnya buka mulut. Dia mengungkapkan jika dua anak bintang pop tenar itu, Prince Michael (12) dan Paris (11), sebenarnya bukanlah anak Jacko.

Saat berbicara pada koran Inggris News of The World, Debbie Rowe, mantan istri kedua Jacko, mengatakan jika dia 'menawarkan' rahimnya kepada Jacko. Namun dia bersikeras jika Jacko bukanlah ayah biologis anak-anak itu.

"Michael bercerai, kesepian, dan menginginkan anak," kata Rowe. "Akulah yang mengatakan padanya, 'Aku akan memberimu anak'."

"Aku menawarkan rahimku padanya, itu adalah sebuah hadiah. Sesuatu yang aku lakukan untuk membuatnya tetap bahagia. Aku cuma media pembawa saja, dan itu bukan sperma Michael," lanjutnya.

Dia menuturkan jika dirinya dibayar untuk memberikan anak buat Jacko. "Aku tahu aku tak akan melihat anak-anakku lagi. Tapi aku terus menjalankan hidupku. Michael bilang dia selalu menginginkan anak. Tapi, Lisa Marie Presley tidak mau memiliki anak darinya," kata Rowe.

"Aku nyaman sekali bersamanya. Aku menawarkan rahimku padanya. Kami amat dekat sehingga aku bisa menawarkan hal itu sebagai sebuah hadiah. Namun, setelah kelahiran anak kedua, ada begitu banyak masalah. Dia tahu aku tidak akan bisa punya anak lagi. Jadi dia tidak ingin melakukan apa-apa bersamaku. Dia mengambil anak-anaknya. Perjanjian itu sudah tertulis dan dia ingin aku tutup mulut," lanjut suster yang merawat Jacko saat operasi plastik itu.

Rowe mengisahkan proses kelahirannya dan menganalogikannya dengan caranya membuat kuda betina beranak. "Aku pergi ke sebuah kantor yang disebut klinik medis. Mereka membuatku hamil. Sangat teknis sekali. Seperti saat aku memasukkan sperma ke dalam tubuh kudaku, seperti itulah cara mereka membuatku hamil," tuturnya.

"Michael ingin kami berpura-pura seperti sebuah keluarga. Namun kami tak pernah tinggal bersama, dan tak pernah berhubungan seks. Dia selalu bepergian dan melakukan kesibukannya. Kami mungkin tidur bersama, di atas tempat tidur kami membaca majalah dan menonton film. Kami dikelilingi binatang peliharaan kami sebelum anak-anak itu lahir. Kami juga biasa pergi bareng," lanjut Rowe.

"Itulah hidupnya. Itulah Michael. Seperti itulah gambaran kehidupannya," tambahnya.

Rowe juga amat berharap agar orang-orang berhenti berspekulasi setelah Jacko akhirnya meninggal Kamis (25/06) lalu karena gagal jantung. Dia bersikeras jika Jacko bukanlah seorang gay dan bukan orang yang akan melecehkan anak-anak.

"Aku ingin orang-orang berhenti berspekulasi. Kebenarannya adalah aku memberinya anak, aku memberikannya padanya," pungkasnya.