Kapanlagi.com - Setelah menjadi aktor, kemudian beralih menjadi dosen, dan beralih lagi menjadi musisi, kali ini James Franco menjajal dunia baru sebagai seorang seniman. Dan sebagai karya pertamanya, James akan mempersembahkan 'karya seni yang tak terlihat'.James Franco dikabarkan bekerja sama dengan Praxis untuk meluncurkan MONA (Museum of Non-Visible Art). Museum ini mereka deskripsikan sebagai 'pameran imajinasi'.Seperti dinyatakan perwakilan musim 'tak biasa' ini, MONA bertujuan menciptakan 'dunia yang paralel yang dibangun dengan gambar dan kata-kata yang tak terlihat'. Tapi, menurut mereka, karya ini akan lebih nyata daripada dunia itu sendiri. Yang unik, karya-karya di museum ini semuanya dijual!Sebagai sumbangannya untuk museum ini, Franco akan mempersembahkan sebuah film yang berjudul RED LEAVES, yang diangkat dari sebuah cerpen karya William Faulkner. Film ini akan menceritakan tentang budaya dalam dunia yang berada di ambang kehancuran. Namun, sebagai bagian dari 'karya yang tak terlihat', film ini takkan diproduksi dan akan tampil sebatas 'imajinasi'. "Sebenarnya aku ingin film ini ikut festival, tapi karena sangat mahal, kau tahu karena budgetnya sangat tinggi, aku takkan mungkin mewujudkannya. Jadi akhirnya aku bisa mewujudkannya lewat museum ini dan menganggapnya sebuah karya," ujar James. Wah, bagaimana beli dan nontonnya kalo nggak kelihatan ya?