1. Serangan Balik Yael Cohen

"Aku nggak pernah ikut-ikutan bahas skandal, tapi ketika kamu menyerang suamiku, ayo kita mulai! Berawal dari @taylorswift, whoa. Ayo kita luruskan fakta yang ada. Kamu sudah diberi kesempatan untuk memiliki karyamu, tapi kamu malah melepaskannya. Lucunya pria yang membuatmu jijik lebih yakin pada dirimu daripada kamu mempercayai dirimu sendiri," tulis Yael.

Ia juga sempat menyinggung soal tuduhan bullying yang dituduhkan Taylor pada Scooter, "And girl, siapa kamu berani bicara soal bullying? Seluruh dunia tahu benar bagaimana kamu mengumpulkan dan menjatuhkan teman seperti bunga yang sudah layu. Suamiku menghabiskan hidupnya dengan berjuang untuk orang lain. Di luar itu, ini memang cara mudah untuk membuat orang lain mem-bully suamiku. Kamu awalnya adalah seorang role model, tapi sekarang kamu adalah contoh nyata seorang bully."

2. Tantangan untuk Taylor

Lebih lanjut, Yael menegaskan jika suaminya adalah seorang manajer, manusia biasa yang juga tak luput dari kesalahan. "Jangan salahkan dia karena Kim mengumbar kebohonganmu, memalukan memang tapi ketika kamu dewasa maka kamu harus berani mengakui kesalahanmu," imbuhnya.

Di akhir postingannya, Yael menantang Taylor untuk menghubungi mereka secara langsung. "Ku harap kamu punya harkat, martabat, dan kebaikan untuk membiarkan fansmu tak ikut campur dalam masalah ini dan ngobrol dengan kami. Tumblr nggak bisa menyelesaikan masalah, telepon bisa," pungkasnya.

3. Kata Demi Lovato

Sementara itu, belum lama ini Demi Lovato juga ikut terang-terangan membela Scooter. Melalui postingan dalam Instagram Stories-nya, Demi menegaskan jika Scooter adalah orang baik yang tak akan pernah melakukan hal seperti yang dituduhkan oleh Taylor.

"Aku sudah pernah bertemu dengan orang-orang jahat di industri ini dan Scooter bukan salah satu dari mereka. Dia adalah pria baik. Bagiku, aku merasa sangat bersyukur karena dia sudah hadir dalam hidupku. Ku mohon hentikan menyeret orang lain dan mem-bully  mereka. Dunia ini sudah penuh dengan kebencian," tulis Demi.

"Kalian semua boleh menghujatku sesuka hatimu tapi aku akan tetap setia pada timku. Aku menghargai kesetiaan lebih dari orang lain yang ada di dunia ini, dan jika namaku ikut dikaitkan ke dalamnya aku akan membela diriku sendiri dan mereka yang ada dalam timku," pungkas pelantun Sober itu.