1. Fero

Fero bisa dibilang salah satu kontestan Master Chef paling populer. Di musim pertama, Fero tereliminasi pada 5 Juni 2011 dan kembali menjadi finalis melalui sistem black tim pada 11 Juni 2011. Fero yang pandai membuat masakannya selalu tampak cantik dan mewah ini harus tereliminasi pada 10 Juli 2011.

Tidak menjadi juara bukan penghalang bagi Fero. Fero kini mendapat predikat sebagai Selebritis Chef karena terlibat dalam program Warna Trans 7. Wajah cantik Fero dan masakannya yang istimewa, siapa yang tidak mau?

2. Baguzt

Nama Baguzt bisa dibilang paling menonjol di musim kedua Master Chef. Dengan tatto dan gaya punk membuat Baguzt memiliki kemiripan dengan Chef Juna. Mengawali start Master Chef dengan baik, Baguzt tereliminasi pada 25 Agustus 2012. Keluarnya Baguzt sempat membuat Juna menangis.

Namun Baguzt kembali ke galeri Master Chef pada 8 September 2012. Meski demikian, langkahnya terhenti pada 30 September 2012. Keberadaan Baguzt dengan dandanan punk membuktikan bahwa penampilan seseorang bukan menjadi tolak ukur akan bakatnya.

3. Sarwan

Menjadi OB (office boy) bukanlah halangan bagi seorang Sarwan untuk mengejar mimpinya sebagai chef. Dengan gayanya yang polos, lucu, dan sangat Jawa, Sarwan menarik perhatian penonton terutama ibu-ibu. Masakan Sarwan begitu menampilkan dirinya yang polos.

4. Desi

Desi bisa dibilang sebagai salah satu kontestan terkuat di musim kedua Master Chef Indonesia. Seorang direktur asal Bangka ini rela meninggalkan pekerjaannya untuk sementara demi mengejar mimpi menjadi Chef.

Kemampuannya yang di atas rata-rata terlihat dari Desi yang seringkali memenangkan test mingguan Master Chef. Gaya masakannya yang mewah dan berkelas, membuat Desi sebagai salah satu kandidat juara terkuat.

5. Agus

Runner up Master Chef musim pertama ini bisa dibilang sebagai sosok yang diam namun menghanyutkan. Memiliki ciri khas berpakaian batik, Agus yang juga seorang guru asal Banjarmasin ini selalu memberikan sentuhan batik dalam setiap masakan yang dia buat. Tak heran masakan Agus yang sangat Indonesia membuat dirinya menjadi salah satu favorit penonton.

6. Joice

Menjadi kontestan Master Chef Indonesia tertua, bukan berarti Joice bisa diremehkan. Pengalaman luasnya sebagai pemilik catering terkenal membuat Joice memiliki cita rasa masakan yang kuat dibanding kontestan lain.

7. Lucky

Pemenang dari Master Chef Indonesia musim pertama ini sudah pasti terkenal. Dengan bentuk badan tambun dan ciri khas ikat warna putih di kepala gundulnya membuat Lucky populer.

Pria asli Malang ini kini sudah sukses memiliki restoran iga bakar yang menjadi masakan andalannya meraih kemenangan demi kemenangan di galeri Master Chef.

8. Vera

Wajahnya yang cantik dan manis sudah pasti membuat Vera menjadi salah satu pusat perhatian di Master Chef generasi pertama ini. Meski tidak tampil terlalu tenang, namun Vera berhasil menjadi salah satu kuda hitam di ajang pencarian bakat kuliner populer ini.

Salah satu aksi menariknya adalah ketika dia adu masak dengan Chef Arnold, meski masih berusia 23 tahun, namun kedewasaan Vera dalam memasak cukup mengagumkan.

9. Priscil

Berbicara mengenai kontestan Master Chef yang cantik seperti selayaknya artis nama Priscil pasti ada di peringkat teratas. Kontestan musim pertama yang juga teman dari Fero ini adalah seorang model asli Bandung.

Wajahnya yang cantik dan fisiknya yang memukau membuat Priscil menjadi salah satu daya tarik para pria menonton Master Chef. Apakah kalian seperti itu?

10. Ken

Manajer restoran asal Surabaya ini adalah rekan dari Baguzt. Ciri khas Ken selain kepalanya yang gundul adalah ketenangannya dalam memasak. Pengalamannya di bidang kuliner membuat Ken menjadi kontestan penuh bakat di musim kedua Master Chef.

Belum lagi Ken yang juga rajin menulis blog ini pernah mendapat ciuman di kepala oleh Chef Marinka karena masakannya yang istimewa.