1. Pendiri Twilite Orchestra

Addie MS adalah salah satu dari pendiri Twilite Orchestra. Hingga kini, ia masih menjabat sebagai konduktor orkestra. Ia juga dikenal sebagai pianis, pencipta lagu, komposer, arranger, dan sekaligus produser musik.

2. Dapat bakat musik dari kakek

Bakat musik Addie ternyata didapat dari sang kakek, Muhammad Susilo. Kakek buyut dari Kevin Aprilio ini dikenal sebagai planalog yang merancang kota satelit Kebayoran Baru. Dan kini, bakat musik itu pun turun pada sang cicit.

3. Tak disetujui ayah

Terjun ke dunia musik, Addie tidak dengan mudah mengawalinya. Ia sempat ditentang ayahnya. Namun ketidaksetujuan sang ayah itulah yang kemudian menjadi pemacu semangat Addie untuk menjadikan musik sebagai hidupnya.

4. Belajar tentang musik secara otodidak

Addie memang sempat belajar piano klasik dengan Mrs. Rotti, namun proses belajar musiknya lebih banyak dilalui secara otodidak. Bahkan dalam bidang orkestrasi, conducting, dan recording engineering pun, ia belajar sendiri. Baru kemudian ia memperdalah ilmunya dengan mengikuti beberapa pendidikan singkat.

5. Produser penyanyi besar

Hingga kini, sudah 33 tahun karier Addie di industri musik tanah air. Tak hanya sebagai arranger, ia juga memproduseri album-album rekaman beberapa penyanyi pop, antara lain Vina Panduwinata, Harvey Malaiholo, Utha Likumahuwa, Chrisye, Krisdayanti dan Anang Hermansyah, juga musisi mancanegara seperti Suzanne Ciani dari Amerika Serikat.

6. Dapat banyak penghargaan

Tak sedikit penghragaan yang pernah diraih Addie. 3 Golden Trophy BASF Awards sebagai penata musik terbaik, 2 Golden Records untuk album Vina Panduwinata, dan 2 Silver Records untuk album Chrisye, semua telah dikantonginya.

7. Turut andil dalam album milik Suzanne Ciani

Addie MS pernah membuat 3 orkestrasi dalam album DREAM SUITE karya Suzanne Ciani. Album ini dinominasikan dalam Grammy Awards ke-38 sebagai The Best New Age Album.

8. Sempat vakum 15 tahun dari konduktor

Setelah sempat meninggalkan jalur musik industri selama 15 tahun, dan berkonsentrasi di jalur simfoni, Addie kembali. Hal ini ditandai dengan tampilnya ia sebagai konduktor musik pengiring konser tunggal Vina Panduwinata, Viva Vina pada tahun 2006.

9. Mengaransemen dan merekam lagu nasinal

Pada tahun 1998, bersama Youk Tanzil dan Victorian Philharmonic Orchestra, Addie membuat album rekaman Simfoni Negeriku di Australia. Ini adalah yang pertama kalinya lagu-lagu nasional Indonesia diaransemen secara simfonik dan direkam dalam format CD dan kaset.

10. Menggelar konser di Sydney Opera House

Pada tahun 2009, Addie bersama Twilite Orchestra, Twilite Chorus, CIC Choir, menggelar konser di Sydney Opera House. Ini adalah merupakan konser orkestra Indonesia pertama yang tampil di concert hall bergengsi tersebut.

Nah! Tak diragukan lagi nama besarnya yang telah menggiring Indonesia menuju kancah musik internasional. Addie MS seolah-olah mempersembahkan hidupnya hanya untuk musik dan keluarga.