Kapanlagi.com - Banyaknya penolakan terhadap pembayaran pajak dalam situs jejaring sosial disikapi oleh vokalis Andi Rif sebagai sesuatu yang wajar. Menurutnya, masyarakat sudah bersusah payah membayar pajak namun dananya ternyata diselewengkan. "Negara sudah babak belur begini ditambah babak belur lagi, tapi itu tugas Pemerintah untuk menindak, saya hanya warga negara yang menjalankan kewajiban saya. Tapi saya merasa uang saya juga dimaling. Mau malas bayar pajak nanti yang ada kita malah dikejar petugas pajak," ujar Andi saat ditemui di Planet Hollywood, Jakarta, Senin (5/4) malam. Andi pun menganggap para penjahat yang menyalahgunakan pajak sebagai seseorang yang dianggapnya sebagai maling. "Ya orang gila itu maling duit orang. Saya setiap honor yang saya terima pasti potong pajak, dan saya hanya bisa pasrah. Uang itu seharusnya terkumpul buat pembangunan negara. Tapi kalau disalah gunakan itu sama saja maling, sekelas bangsat," ujarnya. Lalu bagaimana Andi menyikapi penolakan tersebut? Apakah dirinya juga akan mengikuti untuk tidak membayar pajak? "Yang penting saya tetap profesional saja, karena kita sendiri kalau harus tahu uang pajak larinya ke mana saja itu tidak mungkinlah. Saya bukan orang yang mengurusi negara saya hanya orang yang menghibur lewat musik, tapi solusinya sebagai pemerintah tidak hanya ngomong doang umbar janji tapi harus," ujar Andi.