Kapanlagi.com - Tinggal sebentar lagi untuk umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan ini, tidak terkecuali selebriti Tanah Air seperti Nikita Willy misalnya. Lalu, apa sih persiapan seorang Nikita Willy untuk menyambut dan menjalani ibadah puasa di tahun ini?

"Olahraga sih, vitamin. Olahraga aku paling gym atau pilates yang sekarang aku lagi lakukan. Kalo di bulan Ramadan aku syuting, jadi olahraganya pagi kayak jam 8 sampai jam 9 treadmill, atau pilates abis itu syuting. Kalo aku olahraganya jam 5 aku udah capek, gak ada tenaga buat olahraga," aku Nikita, saat ditemui di SCTV Tower Senayan, Jakarta Pusat, Senin (14/5).

Kebersamaan, jadi hal yang paling dirindukan Nikita Willy setiap memasuki bulan puasa © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Namun selain persiapan, tentunya ada kerinduan tersendiri yang dirasakan setiap orang ketika memasuki dan menjalani ibadah puasa. Hal itu pun nyatanya diakui oleh Nikita Willy. Yap, aktris 23 tahun itu pun mengaku kalau kebersamaan untuk menjalani ibadah puasa jadi kerinduan tersendiri di bulan Ramadan ini.

"Yang paling dirindukan di bulan Ramadan itu suasananya dan kebersamaannya sih buat aku. Karena kalau di bulan Ramadan di lokasi syuting makan sama kru rame-rame itu kan jarang terjadi kalau di hari-hari biasa. Jadi suasananya sih yang gak bisa dilupain, terus jalan dari rumah ke masjid untuk tarawih," ujarnya.

Nikita Willy tak melewatkan kesempatan untuk tarawih jika memang memiliki waktu senggang di tengah-tengah tanggung jawab pekerjaannya © KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Sedangkan untuk urusan tarawih, Nikita Willy sendiri lebih memilih untuk mengkondisikan waktu sesuai dengan tanggung jawab pekerjaannya. Ketika memiliki waktu luang di sela-sela syuting, Nikita mengaku kalau dirinya tidak akan melewatkan kesempatan untuk pergi tarawih.

"Kalau misalkan gak syuting tarawih, tapi kalau misalkan syuting dan boleh izin tarawih ya tarawih. Kalau misalkan scene-nya banyak ya mau gimana," pungkas Nikita singkat.

Berita Foto

+8

FOTO: Nikita Willy Ungkap Kesedihan Soal Tragedi Bom di Surabaya