1. Menyerang Pencernaan

credit: Youtube.com/Ari Lasso TV

Orang pertama di tim Ari Lasso yang ketahuan terpapar virus corona adalah Yuyun. Kala itu ia tiba-tiba memberikan kabar di grup komunikasi mereka bila dirinya positif Covid-19. "Sore hari, Pak Yun mengatakan di grup, dia dinyatakan positif," ujar Ari Lasso.

Yuyun mengaku kalau dirinya hanya merasa kurang enak badan hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan swab PCR. Namun ia tidak merasakan gejala yang selama ini sering dikeluhkan para pasien covid. Seperti batuk, demam maupun sesak napas.

"Saya punya comorbid asma dan parno karena COVID-19 menyerang pernapasan. Tapi saya enggak mengalami demam, batuk, sesak. Tetapi (ternyata) pencernaan saya diserang habis-habisan. Hari keempat, kelima, enggak bisa makan," terangnya.

2. Badan Ngilu

credit: Youtube.com/Ari Lasso TV

Berbeda dengan yang dirasakan Yuyun, Rudi pemain bass Ari Lasso mengaku sempat merasakan demam. Ia juga mendapatkan angka CT value yang sangat rendah.

"Malamnya demam, menggigil, hari berikutnya normal. Sorenya sepedaan, tapi sudah berasa enggak enak. Mandi, langsung menggigil," kata Rudi.

"Besoknya rapid hasilnya reaktif, sorenya PCR, lusa pagi hasil keluar, positif dengan CT 12-13. Enggak demam parah, tapi badan saya sakit banget. Ngilu semua. Akhirnya saya putuskan isolasi mandiri. Begitu sampai rumah, gejala itu ringan," sambungnya.

3. Ari Lasso Demam Tinggi

credit: Youtube.com/Ari Lasso TV

Pada kasus Ari Lasso, penyanyi 48 tahun ini mengaku kalau ia mengalami demam tinggi yang tak kunjung membaik.

"Swab antigen dan menunjukkan hasil reaktif. Langsung siap-siap untuk isoman. Hasil CT-ku 16-17. Sebenarnya yang lainnya itu enggak ku rasakan kecuali demam tinggi. Demam tidak berkesudahan, (badan) sakit," katanya.

"Swabku bagus, tapi ternyata hasil CT Scan, thorax, dan darah kurang bagus. Infeksinya tinggi, makanya 11 hari kok enggak turun-turun (demamnya)," sambung Ari.

4. Napas Pendek

credit: Youtube.com/Ari Lasso TV

Pada kasus Ari Lasso, penyanyi 48 tahun ini mengaku kalau ia mengalami demam tinggi yang tak kunjung membaik.

"Swab antigen dan menunjukkan hasil reaktif. Langsung siap-siap untuk isoman. Hasil CT-ku 16-17. Sebenarnya yang lainnya itu enggak ku rasakan kecuali demam tinggi. Demam tidak berkesudahan, (badan) sakit," katanya.

"Swabku bagus, tapi ternyata hasil CT Scan, thorax, dan darah kurang bagus. Infeksinya tinggi, makanya 11 hari kok enggak turun-turun (demamnya)," sambung Ari.

Selalu #IngatPesanIbu, rajin cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak ya KLovers. Stay safe!