Kapanlagi.com - Di balik gemerlap panggung hiburan, beberapa artis Indonesia ternyata memiliki pondok pesantren! Mereka tak hanya menghibur, tapi juga berdakwah lewat pendidikan agama. Dari Atta Halilintar hingga Oki Setiana Dewi, mari kita telusuri kiprah mereka.

Artis-artis ini membuktikan bahwa dunia hiburan dan pendidikan agama bisa berjalan beriringan. Komitmen mereka patut diapresiasi, menunjukkan kepedulian nyata terhadap masa depan generasi muda Indonesia. Lantas, siapa saja artis

Beberapa artis papan atas Indonesia telah mendirikan pondok pesantren. Hal ini menunjukkan kepedulian mereka terhadap pendidikan agama Islam dan generasi muda. Mereka tak hanya berfokus pada karier, tapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Atta Halilintar

Atta Halilintar, dikenal sebagai YouTuber ternama, juga memiliki pondok pesantren dengan fasilitas lengkap dan modern. Atta Halilintar memiliki pesantren bernama AHHA Binaumma yang berlokasi di Tebuireng, Kec. Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dengan tujuan mencetak santri penghafal Al-Quran.

Irwansyah

Selanjutnya ada Irwansyah, seorang artis dan suami dari Zaskia Sungkar. Ia mendirikan Pondok Pesantren Al-Ukhuwah yang terletak di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan. Pesantren ini didirikan pada tahun 2015 dan merupakan wujud dari cita-cita Irwansyah untuk menjadi seorang ustadz.

Pesantren Al-Ukhuwah bertujuan untuk memberikan pendidikan agama yang baik dan mencetak generasi yang memahami dan mengamalkan ajaran Islam. Dengan adanya pesantren ini, Irwansyah berharap dapat berkontribusi dalam pengembangan pendidikan Islam di Indonesia dan membantu mencetak penghafal Al-Qur'an.

Oki Setiana Dewi

Ada juga Oki Setiana Dewi, yang merupakan seorang artis dan pendakwah, juga memiliki Pesantren Maskanul Huffadz yang terletak di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Pesantren ini fokus pada pendidikan tahfiz Al-Qur'an dan bertujuan untuk mencetak generasi penghafal Al-Qur'an yang berkualitas.

Pesantren Maskanul Huffadz menawarkan lingkungan yang asri dan nyaman, dengan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar. Selain itu, pesantren ini juga mengadakan berbagai kegiatan keagamaan dan pendidikan untuk para santri, termasuk program wisuda tahfidz yang melibatkan orang tua santri, seperti yang pernah dilakukan oleh Oki dan ibundanya

Aziz Gagap

Azis Gagap, seorang pelawak dan entertainer terkenal di Indonesia, juga mendirikan Pondok Pesantren Ash-habul Aziziyah yang terletak di daerah Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat. Pesantren ini merupakan wujud dari kepeduliannya terhadap pendidikan agama dan bertujuan untuk memberikan pendidikan yang baik bagi para santri.

Pesantren Ash-habul Aziziyah tidak hanya fokus pada pendidikan agama, tetapi juga dilengkapi dengan area peternakan, termasuk peternakan kambing dan burung puyuh. Hal ini memberikan nilai tambah, karena santri dapat belajar tentang peternakan sekaligus mendapatkan pengalaman praktis yang bermanfaat.

Andika Kangen Band

Artis lainnya yang diketahui juga punya pesantren adalah Andika Kangen Band. Andika dikenal sebagai seorang musisi dan entertainer, juga terlibat dalam kegiatan sosial melalui pengelolaan pondok pesantren.

Andika diketahui mengelola panti asuhan dan pondok pesantren yang bertujuan untuk memberikan pendidikan dan dukungan kepada anak-anak yang membutuhkan. Pesantren ini menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar dan mendalami ilmu agama, serta memberikan mereka kesempatan untuk tumbuh dalam lingkungan yang positif.

Para artis ini memiliki motivasi yang beragam dalam mendirikan pesantren. Ada yang terinspirasi dari pengalaman pribadi, sementara yang lain melihatnya sebagai bentuk tanggung jawab sosial. Semuanya memiliki satu tujuan mulia, yaitu mencerdaskan dan membina generasi muda.

Keberadaan pesantren milik para artis ini juga menunjukkan adanya simbiosis positif antara dunia hiburan dan pendidikan agama. Mereka membuktikan bahwa kesuksesan di dunia hiburan tidak menghalangi untuk berkontribusi pada masyarakat melalui jalur pendidikan.

Selain itu, para artis ini memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kualitas pendidikan agama di Indonesia. Pesantren-pesantren yang mereka dirikan diharapkan mampu mencetak generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan berwawasan luas.