Kapanlagi.com - Setelah kelarnya ajang KDI atau Kontes Dangdut Indonesia yang ditayangkan di sebuah stasiun TV swasta tanah air, Nassar memang jarang terlihat di layar kaca. Diakui olehnya, selama 6 tahun Nassar hanya terkesan main-main.“Hanya nyanyi off air aja, dan nggak kepikiran untuk melanjutkan karir dan membuat sebuah karya. Padahal banyak banget request supaya aku tampil lagi on air,” ucapnya saat ditemui di FX Plaza, Senayan, Jakarta Pusat (16/2).Namun dengan bakat yang dimilikinya, Nassar yang sudah melepas imej KDI tersebut mengaku sangat disupport oleh beberapa penyanyi dangdut senior. Juga oleh kesuksesan temannya, Ayu Ting Ting yang sangat fenomenal dewasa ini.“Mbak Iyeth Busthami selalu memberi motivasi agar aku membuat karya lagu. Namun aku belum tergiat. Tapi saat lihat kesuksesan Ayu Ting Ting, kok dia bisa ya. Padahal secara track record namaku yang lebih dulu dikenal. Aku juga punya 'kendaraan' di KDI, kenapa dulu nggak dilanjutkan,” tutur pria bernama lengkap Nassar Farhat Sungkar ini yang dulu sering bertemu Ayu Ting-Ting, jauh-jauh hari sebelum pelantun Salah Alamat tersebut populer. Lewat single teranyar, Gejolak Asmara yang bergenre Arabian Progressive, Nassar pun mencoba tekun di garis solo dangdut. “Aku bisa solo, kenapa harus bikin boyband. Boyband itu kan musiman aja. Solo kan lebih langgeng usianya. Rita Sugiarto itu jadi legendaris. Insya Allah bakal diterima lagi di musik dangdut. Dangdut punya tempat yang istimewa. Seperti Ridho Rhoma cukup menggebrak dengan band-nya yang membuat kelas dangdut terangkat,” tukas Nassar yang menggandeng Juwita Bahar untuk model videoklip lagu tersebut.