Bagoes Dapat 'Mandat' Bantu Tim A1 Indonesia

Kapanlagi.com - Kasus perkelahian antara dua pembalap nasional, Moreno Soeprapto dan Bagoes Hermanto secara personal telah selesai, dengan terjadinya pertemuan damai antara kedua belah pihak di Kantor Menpora, Sabtu (26/5) malam.

Tetapi secara hukum, kasus ini tetap berjalan sebagaimana mestinya di PN Jakarta Selatan. Dalam kesepakatan damai tersebut, Bagoes mendapat mandat dari Menpora untuk membantu tim balap A1 Indonesia. Tentu bukan hal sulit bagi direktur utama PT Petross Gas ini. Apakah ini adalah sebuah kompensasi?

"Saya dan Moreno minta maaf kepada bangsa Indonesia dan masyarakat olahraga, khususnya masyarakat balap atas kejadian ini. Kita harus menjunjung tinggi perdamaian ini, dimana masyarakat olahraga, khususnya masyarakat balap, telah mewariskan jiwa sportifitas dan damai."

"Semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan bisa diambil hikmahnya. Ke depan kita bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa ini. Saya diminta oleh Menpora secara langsung untuk membantu tim A1 Indonesia dan ini amanah," ujar pemilik nama asli Andhikha Anindyaguna.

Bagoes, yang juga menjabat Wakil Sekum Hipmi Jaya, secara tulus meminta maaf kepada Moreno.

"Seharusnya semua telah cair dan tidak ada dendam. Kalau masalah hukum, tergantung hakim biar berjalan sebagaimana mestinya," ujar laki-laki kelahiran Jakarta, 7 Desember 1980 lalu itu.

Sementara, Moreno sendiri menyambut baik itikad Bagoes tersebut. "Saya sangat menghargainya permintaan maafnya dan biarkan prosedur hukum tetap berjalan," tandasnya.

Tokoh otomotif senior, Chandra Alim, yang ikut hadir menyambut baik perdamaian tersebut dan mengharap keduanya menghindari kehidupan malam yang mempunyai dampak negatif bagi seorang atlet khususnya pembalap.

Menpora Adhyaksa Dault, sebagai fasilitator perdamaian tersebut, menyambut dengan lega proses perdamaian ini.

"Saya bersyukur sekali, permasalahan ini tidak usah diperpanjang lagi. Kedua-duanya merupakan aset bangsa," ujarnya. Menpora juga yakin keduanya akan lolos dari jerat hukum, karena sudah terjadi perdamaian walau proses hukum tetap jalan.

Sebagai pembalap, torehan prestasi Bagoes yang merampungkan pendidikan S1-nya di AIU London sebenarnya tak kalah bagus dibanding pembalap nasional lainnya, seperti Ananda Mikola maupun Moreno Soeprapto sendiri.

Sederet trophy pernah disabet, seperti prestasi fenomenal Bagoes sebagai pembalap pertama Indonesia yang menjuarai 9 kali seri Formula Internasional dari 14 seri di tahun 1997 dan terabadikan di museum Olah Raga TMII.

(Lagi-lagi bikin heboh! Setelah bucin-bucinan, sekarang Erika Carlina dan DJ Bravy resmi putus!)

(kl/wwn)

Rekomendasi
Trending