Liputan6.com
Kapanlagi.com
Bola.net
Bola.com
Merdeka.com
Fimela.com
Brilio.net
Begini Cerita Artis Syakir Daulay Saat Jadi Anak Pondok, Belajar Banyak Hal
Diperbarui: Diterbitkan:
Credit:Instagram.com/syakirdaulay
Kapanlagi.com - Aktor muda berbakat, Syakir Daulay, baru-baru ini membagikan kisah inspiratifnya selama menimba ilmu di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Indonesia. Syakir Daulay menyampaikan bahwa pengalaman mondok merupakan salah satu momen berharga dalam hidupnya.
"Pengalaman mondok di Daarul Qur'an merupakan salah satu momen berharga dalam hidup saya. Di sini, saya belajar banyak tentang arti disiplin dan keikhlasan," ujar Syakir Daulay dilansir dari detikhot, pada Rabu (25/9/2024).
Advertisement
1. Ucapkan Terima kasih Pada Guru
Syakir Daulay tak lupa untuk berterima kasih atas ilmu yang diberikan oleh guru-gurunya di pondok tersebut. Tentu saja memiliki dampak positif bagi hidup Syakir.
"Seorang murid tetaplah murid. Sebesar besar nya pohon tetaplah memerlukan akar, tanpa akar pohon tidak akan bertahan menghadapi angin. Tanpa jasa guru, kita bukanlah siapa siapa. Semoga semua guru guru kita selalu diberikan lindungan oleh Allah dalam segala langkah nya serta sehat wal afiat agar bisa terus membimbing kita semua aamiin," pungkas Syakir Daulay dalam unggahan di Instagram pribadinya.
(Kondisi Vidi Aldiano bikin khawatir, kesakitan jalan di panggung dan dituntun Deddy Corbuzier.)
2. Hadiri Perayaan Maulid Nabi SAW
Syakir Daulay terlihat hadir di perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang digelar di Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an digelar pada 22 September 2024.
Acara yang penuh khidmat ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti Kyai Yusuf Mansur, Kyai Ahmad Jameel, Ustadz Anwar Sani, dan Ustadz Tarmizi As Shidiq. Kehadiran Syakir Daulay bersama sejumlah alumni Daarul Qur'an lainnya menjadi daya tarik tersendiri dalam perayaan ini.
Advertisement
3. Memotivasi Generasi Muda
Dalam kesempatan tersebut, Syakir mengajak generasi muda untuk terus semangat dalam menuntut ilmu agama dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW, menunjukkan betapa pentingnya pendidikan agama dalam membentuk karakter. Syakir belar tentang keikhlasan dan displin.
Pengalaman di Daarul Qur'an tidak hanya memberikan pendidikan akademis, tetapi juga membantu transformasi pribadi yang signifikan bagi Syakir, menjadikannya lebih siap menghadapi tantangan di masa depan.
4. Aktif dalam Kegiatan Keagamaan
Syakir adalah seorang hafiz, menghafal 10 juz Al-Qur'an. Kemampuannya ini menunjukkan dedikasi dan komitmennya terhadap ajaran Islam, serta memberikan contoh bagi generasi muda untuk mencintai dan mempelajari Al-Qur'an.
Selain berakting, Syakir juga aktif dalam kegiatan keagamaan, seperti melantunkan ayat-ayat Al-Qur'an dan lagu-lagu religi. Ia sering tampil dalam acara-acara keagamaan, menunjukkan kecintaannya terhadap Islam dan komitmennya untuk menyebarkan pesan-pesan positif melalui seni.
(Segera nikah! Clara Shinta dan Lxa posting foto pre-wedding tanpa bersentuhan.)
(kpl/dyn)
Advertisement
