Berhutang, Dewi Yull Dilaporkan Ke Polda

Kapanlagi.com - Akhirnya Dewi Yull selaku direktur PT Giz Citra Pratama akhirnya dilaporkan PT Balai Pustaka (persero) ke Polda Metro Jaya, Rabu siang ini (18/4) dengan tuduhan telah melakukan tindak pidana penggelapan sesuai pasal 372 dan 378 KUHP.

Seusai diperiksa di Polda Metro Jaya selama satu jam bersama Sulistiowati – Staff Keuangan PT Balai Pustaka (persero) - Gusti Randa selaku kuasa hukum PT Balai Pustaka memberikan keterangan resminya.

"Bahwa sampai saat ini PT Giz Citra Pratama belum menyelesaikan pembayaran pada klien kami PT Balai Pustaka senilai 821.400 juta rupiah. Pihak kami sebelumnya telah mengadakan korespondensi dengan pihak PT Giz Citra Pratama atas keterlambatan pembayaran dari tahun 2003 sampai tahun 2005, tetapi pihak PT Giz tidak ada itikad baik untuk itu. Bahwa kami selaku kuasa hukum telah melayangkan surat pemberitahuan meminta penjelasan tertanggal 6 Februari 2007 serta somasi pada 27 Maret 2007," ungkap Gusti Randa.

Perlu untuk diketahui bahwa kasus ini berawal dari perjanjian dalam pembuatan sinetron SI JAMIN DAN SI JOHAN yang ditandatangai oleh PT Giz Citra Pratama selaku rumah produksi dan PT Balai Pustaka yang ditandatangani pada tanggal 10 Januari 2001. Dan perjanjian tersebut akan berakhir pada 10 Januari 2003.

Pada tanggal 28 Januari 2005 pihak PT Giz telah membuat pernyataan kesanggupan pembayaran utang senilai 821.400 juta rupiah yang akan dibayarkan dalam waktu 6 bulan terhitung mulai Februari sampai Juli 2005 dengan pembayaran minimal 10 juta setiap bulan dengan rincian sebagai berikut Maret 50 juta, April 75 juta, Mei 100 juta, 200 juta dan 396 juta.

"Dan pada tanggal 7 April 2006 PT Giz menyatakan siap menyelesaikan utang tersebut pada PT Balai Pustaka sampai akhir Desember 2006 secara bertahap tetapi tidak ada realisasinya sampai saat ini. Sampai saat ini PT Balai Pustaka baru menerima pengembalian biaya produksi sebesar 42 juta. Masalah ini juga tidak ada sangkut pautnya dengan Ray Sahetapy karena saat saya hubungi, bang Ray sama sekali tidak mengetahui mengenai hal ini," papar Gusti.