Kapanlagi.com - Penyanyi Julia Perez tentu kecewa dengan pencekalan lagunya Jupe Paling Suka 69 yang dikeluarkan oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Lagu tersebut masuk dalam 10 daftar lagu yang syairnya dinilai mengandung unsur pornografi dan tidak mendidik.
Julia Perez melalui kuasa hukumnya Minola Sembayang, menilai pencekalan lagu itu sebagai bentuk pemasungan kreativitas. Pihaknya juga menolak jika dikatakan sebagai perusak moral bangsa.
"Kalau dibilang merusak moral bangsa, banyak unsur yang bisa menyebabkan kerusakan moral. Jangan salahkan lagunya. Kalau begini kapan masyarakat dewasa?" tegas Minola Sebayang, Kamis (23/2/2012) saat dihubungi melalui telepon.
"Gini, ada lembaga yang mengumbar otoritasnya memberikan cekal. Padahal masyarakat sendiri saya yakin punya kemampuan mencerna karya seni yang lebih baik. Jangan diposisikan selalu sebagai anak kecil," tegasnya.
KPID Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melarang seluruh lembaga penyiaran baik radio maupun televisi menyiarkan 10 lagu dangdut yang liriknya dinilai mengandung unsur porno dan tidak mendidik. Salah satu lagu Jupe Paling Suka 69 menjadi sasaran pencekalan.
"Lagu Hamil Duluan (Tuty Wibowo) sudah dicekal lebih dulu kan. Padahal kalau kita cerna baik-baik, lagunya kan mengajak kita untuk lebih berhati-hati. Jangan sampai pacaran di tempat sepi. Tergantung orang yang memikirkannya," sambungnya.
Keputusan pencekalan dinilai terlalu prematur dan tidak banyak berdampak di masyarakat, Minola mencontohkan lagu Belah Duren yang sebelumnya juga kontroversial. Namun pada akhirnya juga tidak ada persoalan di masyarakat.
"Keputusan pencekalan terlalu prematur. Dulu Belah Duren dicekal, padahal kan kenyataannya nggak apa-apa. Kasihan lah kalau terburu-buru mencekal, lagu tidak bisa ditayangkan hanya karena pikiran buruk orang," pungkasnya.
Sepuluh judul lagu bermasalah dan dilarang penyiarannya itu adalah Jupe Paling Suka 69 (Julia Perez), Mobil Bergoyang (Lia MJ feat Asep Rumpi), Apa Aja Boleh (Della Puspita), Hamil Duluan (Tuty Wibowo), Maaf Kamu Hamil Duluan (Ageng Kiwi), Satu Jam Saja (Saskia), Mucikari Cinta (Rimba Mustika), Melanggar Hukum (Mozza Kirana), Wanita Lubang Buaya (Minawati Dewi) dan Ada Yang Panjang (Rya Sakila).