Kapanlagi.com - Artis senior yang selama ini banyak menerima penghargaan di bidang film, Christine Hakim, ternyata diam-diam sedang membuat film layar lebar.

"Film itu berjudul Serambi yang bercerita tentang Aceh dan tragedi tsunami," demikian katanya, saat ditemui di Hard Rock, Rabu (10/5).

Film yang mengambil syuting di Aceh dan sekitarnya ini memang agak prestius, karena digarap oleh 4 orang sutradara. Mereka adalah Tony Grace Luseno, Lianto Trimarsono, Viva Westi serta Garin Nugroho. Sedangkan Christine sendiri bertindak sebagai produsernya.

Menurut artis kelahiran 25 Desmber 1957 ini, Serambi berdurasi sekitar 90 menit. "Sekarang sudah tahap editing. Aku sih maunya rilis bulan Agustus mendatang," katanya.

Film ini dimaksudkan sebagai pembelajaran kepada masyarakat yang selama ini mengenal Aceh lewat GAM dan Cut Nyak Dhien. "Masih banyak yang belum dikenal masyarakat. Jadi film ini sebagai perpustakaan Aceh," ungkapnya.

Serambi memang tidak hanya bertutur tentang tragedi atau dokumenter semata. Di dalamnya terdapat unsur drama agar lebih menarik. "Ya, 80 dokumenter, 20% lagi drama. Supaya komunikatif," imbuhnya.

Menurut Duta UNICEF dan Plaza Indonesia ini, penggarapan film Serambi ini menghabiskan dana sebesar 9 milyar rupiah. "Karena syutingnya di Aceh. lain kalau syuting di Jawa," jelas Christine yang sebelumnya pernah mendukung film Pengemis dan Tukang Becak ini.