1. Kemenangan Christine Hakim di FFI 2025

Malam anugerah FFI 2025 yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis (20/11/2025) kembali menjadi panggung pembuktian bagi aktris senior berusia 68 tahun tersebut. Meski usianya tak lagi muda, kualitas aktingnya tetap kuat dan konsisten.

2. Rekor Christine Tak Tertandingi

Prestasi ini memperpanjang rekor yang sulit ditandingi oleh aktor maupun aktris lain di Indonesia. Julukan Ratu Sinema Indonesia pun semakin melekat pada sosok kelahiran Jambi itu.

3. Christine Tak Bisa Hadir

Perannya sebagai Maya dalam Pangku menambah daftar panjang film-film berkualitas yang pernah dibintanginya, termasuk karya internasional seperti Eat Pray Love. Sayangnya, Christine tidak dapat hadir langsung untuk menerima penghargaan di malam puncak FFI.

4. Penyerahan Piala Diwakili Arya Ibrahim

Sebagai perwakilan, Arya Ibrahim naik ke panggung untuk menerima trofi tersebut. Dalam pidato singkatnya, ia menyampaikan rasa syukur dan terima kasih dari Christine kepada para juri dan seluruh insan perfilman yang hadir.

"Terima kasih. Saya mewakili Christine Hakim yang berhalangan hadir. Terima kasih FFI," ujar Arya di hadapan para sineas dan tamu undangan.

5. Langganan Menang Piala Citra

Dalam perjalanan kariernya, Christine memang sudah menjadi langganan kemenangan sejak awal terjun ke dunia film. Untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik saja, ia telah mengantongi banyak piala dari film legendaris seperti Cinta Pertama, Tjoet Nja' Dhien, hingga Daun di Atas Bantal.

6. Pernah Menang Kategori Sama 

Sebagai pemeran pendukung, prestasinya juga tidak kalah bersinar. Ia sebelumnya pernah memenangkan kategori yang sama lewat Pendekar Tongkat Emas, Kartini, dan film horor Perempuan Tanah Jahanam.

7. Piala Citra ke-11

Dengan raihan Piala Citra ke-11 ini, posisi Christine Hakim semakin sulit dikejar. Dedikasi dan kualitas aktingnya kembali membuktikan bahwa karya yang kuat akan selalu mendapat tempat istimewa di hati penonton Indonesia.