Di Greenwich, Connecticut, Jason Lightstone datang ke rumah mewah milik ibunya untuk mengikuti
pertemuan keluarga pada malam Natal. Ia datang bersama Linda, istrinya yang kini sudah berpisah
darinya, serta putri kecil mereka yang bernama Trudy. Meski hubungan Jason dan Linda sedang tidak
baik, keduanya berusaha tetap rukun demi kebahagiaan Trudy yang begitu menantikan perayaan Natal
bersama keluarga besar. Rumah itu tampak meriah dengan dekorasi mewah, namun suasana hangat
keluarga tidak benar-benar terasa karena setiap anggota keluarga Lightstone menyimpan urusan
masing-masing.
Setibanya di rumah, Jason dan Linda mendengar Trudy berbicara
melalui sebuah walkie talkie tua. Dengan suara pelan, Trudy membuat permohonan Natal yang sangat
sederhana. Ia berharap keluarganya bisa bersatu seperti dulu. Permintaan itu terdengar polos tetapi
sangat menyentuh, terutama bagi Jason yang selama ini ingin memperbaiki hubungannya dengan
Linda tetapi belum menemukan keberanian atau kesempatan untuk melakukannya.
Di tengah suasana itu, hadir pula Alva, saudara perempuan Jason yang selalu penuh ambisi,
bersama pacarnya Morgan Steel yang bekerja sebagai aktor dan terus berusaha mempertahankan
popularitasnya. Putra Alva yang bernama Bert juga ikut, dengan sikap sinis yang membuat suasana
semakin kaku.
Tanpa diketahui keluarga Lightstone, Santa Claus tiba di atap
rumah tersebut. Namun Santa yang datang bukan sosok ceria seperti dongeng anak-anak. Ia terlihat
lelah dan muak dengan sifat manusia yang semakin serakah. Setelah ratusan tahun bepergian dari
rumah ke rumah untuk mengantarkan hadiah, ia melihat makin banyak orang yang hanya peduli pada
barang-barang mahal dan permintaan berlebihan. Ia merasa tidak dihargai, dan malam itu ia berniat
menjadikan perjalanan tersebut sebagai tugas terakhirnya sebelum berhenti selamanya.
Namun rencana itu berubah ketika sekelompok tentara bayaran memasuki rumah
keluarga Lightstone. Mereka menggunakan nama sandi bernuansa hari raya dan dipimpin oleh
seorang pria yang menyebut dirinya Mr Scrooge. Mereka datang bukan untuk merayakan Natal,
melainkan untuk mengambil uang tunai berjumlah ratusan juta dolar yang disembunyikan dalam
brankas milik keluarga tersebut. Dalam hitungan detik, suasana rumah berubah menjadi tempat
penyanderaan.
Santa yang berada di dalam rumah terkejut ketika salah satu
anggota kelompok tersebut, bernama Tinsel, menembakkan senjatanya. Suara itu membuat rusa-rusa
Santa panik dan melompat kabur, menarik Tinsel keluar jendela hingga ia terjatuh dan tertusuk
bongkahan es. Santa pun terjebak tanpa kereta dan tanpa jalan untuk melarikan diri. Ia tidak pernah
berniat terlibat, tetapi setelah memahami bahwa sebuah keluarga sedang dalam bahaya, ia merasa
perlu melakukan sesuatu, terutama setelah mengetahui bahwa Trudy berada di dalam rumah.
Santa membunuh Frosty, salah satu anggota tentara bayaran, dan mengambil
radionya. Dari radio itu, ia tanpa sengaja menemukan saluran yang dipakai Trudy. Percakapan pertama
mereka dimulai dengan kebingungan, tetapi ketika Santa mencoba menenangkan Trudy, hubungan
mereka mulai terbentuk. Ia bahkan memeriksa daftar nakal dan baik miliknya, dan semua anggota
kelompok penyerang berada dalam daftar nakal dengan alasan yang sangat jelas.
Mr Scrooge kemudian mengetahui bahwa Trudy berbicara dengan Santa. Ia memaksa Jason
menyangkal keberadaan Santa agar membuat Trudy patah semangat. Trudy sangat terpukul, tetapi ia
berhasil melarikan diri dan bersembunyi di loteng. Santa menenangkannya dan menceritakan masa
lalunya sebagai prajurit Viking bernama Nicomund yang pernah bertempur dalam banyak peperangan.
Kisah itu membuat Trudy percaya bahwa ia memiliki sekutu yang kuat di dalam rumah.
Sementara itu, kelompok tentara bayaran menemukan brankas yang seharusnya
berisi uang ratusan juta dolar tersebut, tetapi ternyata kosong. Mereka marah dan mulai menyiksa
keluarga untuk mendapatkan jawaban. Jason akhirnya mengaku bahwa ia mencuri uang itu dan
menyembunyikannya di instalasi Natal di luar rumah, karena ia ingin kabur bersama keluarganya
setelah mengambil uang tersebut. Ibu Jason justru bangga dan mengatakan bahwa tindakan itu
adalah tradisi keluarga Lightstone serta menyatakan Jason sebagai pewaris berikutnya.
Dalam kekacauan itu, pasukan pembunuh bayaran yang disewa keluarga Lightstone
tiba. Namun mereka ternyata berada di pihak Scrooge, sehingga keadaan semakin kacau. Morgan
tewas dalam baku tembak, dan keluarga Lightstone semakin terpojok. Santa akhirnya menemukan
palu besar di dalam gudang, dan ia menggunakannya untuk melawan para penyerang satu per satu.
Trudy juga ikut berjuang dengan membuat jebakan yang terinspirasi dari film favoritnya, hingga
menyebabkan salah satu tentara bayaran bernama Gingerbread terbunuh. Santa kemudian berhasil
menghentikan Candy Cane sebelum ia menembak Trudy.
Namun masih ada
satu ancaman terbesar yang belum dihadapi. Santa dan keluarga itu belum bertemu kembali dengan
Mr Scrooge yang memimpin seluruh operasi. Dan di malam yang dingin itu, ketika semua orang
berpikir mereka sudah selamat, Scrooge justru bergerak mendekati mereka dengan rencana
berikutnya yang belum diketahui oleh siapa pun. Apa yang akan terjadi ketika keduanya akhirnya
berhadapan?
Apakah Santa mampu menyelamatkan keluarga Lightstone
sepenuhnya, atau ada kejutan lain yang menunggu di balik malam Natal itu?
Penulis artikel: Abdilla Monica Permata B.