Kapanlagi.com - Presenter Deddy Corbuzier dilaporkan oleh motivator Mario Teguh terkait wawancara yang dilakukannya di Hitam Putih dan acara Deeper With Deddy. Mereka menggunakan pasal 310 dan 311 KUHP, serta 27 UU UU ITE karena dianggap melontarkan fitnah dan pencemaran nama baik.

Terkait laporan tersebut, pengacara Hotman Paris Hutapea angkat bicara. Sosok yang digandeng Deddy Corbuzier jadi kuasa hukum tersebut menyebutkan kliennya tak pernah mengeluarkan pernyataan yang meminta Mario Teguh melakukan perbuatan tak baik.

"Menanggapi pemberitaan bahwa Deddy dilaporkan polisi oleh Mario Teguh, Deddy merasa perlu menjawab. Karena yang dilaporkan itu masalah pencemaran nama baik dan pelanggaran ITE. Yang jadi pertanyaan, pernahkah Deddy mengeluarkan pernyataan yang menyuruh Mario melakukan perbuatan tidak baik," ujar Hotman Paris Hutapea di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (19/11/2016).

Menurut pengacara kondang yang dikenal gemar dengan kemewahan tersebut, Deddy sama sekali tak pernah menuduh Mario. Hotman menganggap laporan yang dibuat oleh motivator tersebut salah alamat. Apalagi Mario tak melaporkan mantan istri dan anaknya yang membuat pernyataan terkait kehidupan pribadi mereka.

Hotman Paris bicara soal pelaporan Mario Teguh kepada kliennya. ŠKapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Ternyata Deddy tidak pernah melakukan apa pun yang bersifat menuduh atau mencemarkan nama baik Mario Teguh. Bahkan anda wartawan sudah sering wawancara Kiswinar dan kuasa hukumnya, yang menceritakan semua perbuatan Mario terhadap anak istrinya. Kalau karena Deddy pernah mewawancara anak dan istrinya, berarti seluruh media harus dilaporkan juga," katanya.

Bukan hanya Deddy Corbuzier yang selama ini melakukan wawancara kepada Kiswinar dan Aryani Soenarto. Apa yang digali oleh presenter tersebut adalah respon dari berbagai wawancara sebelumnya yang pernah mencuat ke permukaan.

"Artinya, apa yang diwawancara oleh Deddy itu, sudah menjadi konsumsi publik. Sudah diceritakan Kiswinar dan ibunya ke mana-mana. Apalagi kalau memang berita dan tuduhan itu tidak benar, harusnya yang melaporkan anak dan istrinya. Anehnya, kenapa yang dilaporkan Deddy, sementara orang yang menceritakan anak dan istrinya tidak?" ungkapnya.

Dalam kasus ini pihak Mario Teguh memilih untuk melaporkan pihak yang melakukan wawancara. "Sampai akhirnya publik semakin percaya kejadian sebenarnya, putus kontrak dengan stasiun TV. Intinya semua yang diberitakan sudah konsumsi publik," tandasnya.