Kapanlagi.com - Siapa bilang ilmu kedokteran anti aging tak dapat membantu orang yang terkena narkoba? Menurut dokter yang pula sosialita Deby Vinski, anti aging bisa ikut berperan mengembalikan stamina pengguna narkoba kembali seperti semula. Sehingga metode ini dapat digunakan oleh Raffi Ahmad yang sedang terjerat kasus narkoba.
"Anti aging dapat berperan agar stamina pasien bisa normal kembali. Jadi membantu kedokteran psikiatris dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada hormon-hormonnya, mikro nutrisinya, detoksifikasinya hingga pasien kembali normal. Berprestasi dan kembali bekerja," ujar Deby di kediamannya di Pondok Indah Jakarta.
Disebutkan pula, Sabtu (16/2), bahwa anti aging ini sebenarnya bersifat preventif dengan melihat gejala yang dialami pasien.
"Jadi anti aging bisa mengembalikan orang pada optimalnya dia. Sebab saat terkena narkoba susunan syarafnya tertekan sehingga ada gejala akan depresi dan itu tergantung jenis narkobanya," sambungnya.
Selain itu ia juga memaparkan jika anti aging berfungsi untuk membersihkan zat-zat berbahaya yang terdapat dalam tubuh.
"Dengan ilmu anti aging hormon yang gak beres dibereskan. Racun-racun dalam tubuh atau polutan dapat diperbaiki. Sehingga sel-sel tubuh optimal lagi. Kayak orang sehat lagi," pungkas President World of Council Preventive Medicine (WOCPM) yang belum lama diangkat ini.