Kapanlagi.com - Presenter Dewi Hughes punya pengalaman menarik ketika kali pertama ia menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Wanita yang memutuskan masuk Islam ini mengaku menjalankan ibadah puasa atas keingginannya sendiri.

Kala itu, Hughes mengaku tak tahu dengan "aturan main" berpuasa, tak ayal meski jarum jam menunjuk ke angka jam 6 pagi, Hughes masih asyik menyantap makanan dan minum.

"Dulu itu Hughes melakukan puasa itu suka-sukanya Hughes. Waktu itu, prinsip Hughes kalau sahur berhentinya jam 6 pagi, terus bukanya jam 6 sore. Hughes nggak peduli yang namanya imsak atau adzan maghrib. Pokoknya kalo Hughes puasa, ya seperti itu," katanya saat ditemui di Hotel Gran Mahakam, Jakarta, beberapa waktu yang lalu.

Kekeliruan itu baru disadarinya setelah mendapaykan bimbingan dari ustadz pribadinya. Menurut wanita asal Tabanan, Denpasar Bali hal itu wajar adanya. Maklum, kala itu ia baru kali pertama masuk Islam.

Saat masih belajar agama, wanita pemilik nama lengkap Desak Made Hughesia Dewi ini mengaku enggan belajar agama kepada sembarang ustadz. Katanya, dirinya hanya mau belajar ilmu agama kepada ustadz yang memiliki science, bukan cuma kharisma

"Hughes dulu mah nggak mau dengerin ustadz yang nggak pintar. Hughes butuh yang bisa menggabungkan antara science dengan apa yang ada di Al-Quran. Setelah lama mencari, ya akhirnya ketemu juga," kata wanita duta PBB ini.

Lalu bagaimana rasanya menjalankan ibadah puasa sebagai janda? "Meskipun sudah ngga lagi bersama, Hughes masih punya mama. Mamah kan sekarang menganut Islam, jadi Hughes punya temen puasa. Malah mamah sekarang agamanya lebih bagus dari Hughes," kata putri dari Putu Hermawati ini. (KL/sgh/bun)