Di Awal Karir, Lolly Unyu Pernah Hanya Dapat Bayaran Rp 50 Ribu

Diterbitkan 25 April 2016 17:15 WIB

Lolly Unyu ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

Kapanlagi.com - Artis bertubuh mungil, Lolly Unyu mengawali karirnya di dunia hiburan sejak tahun 2012 silam. Sempat kehabisan uang, ia tidak menyerah untuk casting berbagai sinetron. Sebelum mendapatkan peran yang cukup besar di sinetron Aladin, ia pernah hanya dibayar Rp 50 ribu untuk pekerjaan di dunia hiburan.
"Kalau (bayaran) sinetron ya, itu cukup besar waktu itu karena aku perannya lumayan yang setiap hari. Sebagai lawan mainnya Daus Mini dan Ony Syahrial, aku jadi pacarnya Ony. Tapi kalau yang awal-awal pernah dibayar Rp 50 ribu. Kalau sinetron awal per episode lumayan besar 750 ribu," ungkap Loly Unyu saat berkunjung ke kantor KapanLagi.com, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (22/04/2016).
Lolly pun bersyukur karena karirnya terus menanjak sejak sinetron Aladin, beragam tawaran terus berdatangan kepadanya. Kini selain main sinetron, wanita kelahiran 20 Mei 1991 itu juga menjadi seorang penyanyi.

Lolly Unyu dari Rangkasbitung, Banten menuju Jakarta dengan keinginan untuk jadi artis. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Alhamdulillah dari Aladin dapat sinetron Jangka Tingkir, dapat lagi Campur-Campur ANTV, pokoknya lancar. Alhamdulillah ketemu Bang Ucok (Baba), dia nawarin jadi vokalis The Baba Band. Di situ dia produserin, ketua, gawangin, pokoknya dia ngajarin dan support aku sampai jadi teman duet dia. Walau pun nggak di band aja, kita (nyanyi) dangdut juga," katanya.
Sudah cukup lama Lolly menginginkan untuk menjadi seorang artis, ia akhirnya nekat pergi ke Jakarta meski kala itu sempat dibohongi oleh orang yang memberi janji palsu. Selain itu tubuhnya yang mungil tidak membuat Lolly minder, dan malah dijadikannya sebagai modal serta pemacu semangat.
"Banyak sekali ya (cemoohan), terkadang aku putus asa, aku dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tapi itu aku jadikan motivasi, karena kalau nggak belajar dari situ aku juga nggak ada rasa untuk sukses, rasa untuk mencapai sesuatu kalau bukan dari cemoohan, dari orang-orang yang menghina," tandasnya.