Eko Patrio Siap Angkat Seni Dongkrek Madiun

Kapanlagi.com - Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang juga seorang pelawak, Eko Patrio, siap mempromosikan potensi yang ada di Kota dan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, ke tingkat pusat untuk dapat dikembangkan dan menjadi keunggulan."Saya dengan Madiun tidak dapat dipisahkan karena saya dapat dikatakan asli sini (Madiun). Orang tua saya berasal dari Kabupaten Madiun dan Nganjuk, sehingga saya memiliki ikatan batin dengan wilayah daerah pemilihan delapan, terlebih Madiun," ujarnya di sela acara kunjungan kerja (kunker) di Pendopo Muda Graha, Kabupaten Madiun, Senin (14/12).Menurut Eko, banyak potensi yang dimiliki oleh Madiun di berbagai bidang. Namun sayang, pengembangannya masih belum optimal, sehingga gaungnya di tingkat pusat juga tidak dirasakan.Karena itu, Komisi X DPR RI yang membidangi Pendidikan, Pariwisata, Pemuda, Olah raga, dan Perpustakaan mengunjungi Kabupaten Madiun untuk mengadakan pertemuan dengan kepala daerah dan muspida setempat, guna membahas potensi yang ada di bidang pendidikan, pariwisata, sekolah, sarana olah raga, dan perpustakaan."Kabupaten Madiun memiliki kesenian Dongkrek yang jika dikembangkan tidak kalah menariknya dengan kesenian daerah-daerah lain yang sudah banyak dikenal. Kami datang ke Madiun, salah satunya adalah untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi," katanya.Kesenian dongkrek, kata dia, bisa menjadi ikon seni budaya lokal Kabupaten Madiun seperti halnya tari Jaipong di Jawa Barat atau Reog Ponorogo.Seni tari dongkrek itu jika dikemas dengan baik juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun internasional untuk berkunjung ke Kabupaten Madiun.Namun, untuk mengembangkan seni tari dongkrek itu juga perlu melibatkan sektor lainnya. Semestinya, kata dia, pemerintah daerah memiliki badan satuan kerja khusus yang mengembangkan dan mengelola seni budaya lokal ini.Badan ini bekerja untuk melestarikan dan mempromosikan seni budaya seperti tari dongkrek ke tingkat nasional dan internasional.Hal lain adalah banyak waduk di Kabupaten Madiun yang dapat dioptimalkan untuk menjadi obyek wisata dan tidak hanya untuk fungsi irigasi saja. Mulai dari Waduk Kedungbrubus, Waduk Saradan (Widas) dan lainnya.Eko menjelaskan, dengan menyerap segala kendala yang dihadapi daerah, pihaknya optimistis pengembangan potensi yang ada terlebih di bidang pariwisata akan mudah dilakukan. Tentunya hal ini membutuhkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah."Kunjungan kerja ini kami bertujuan melihat langsung permasalahan di daerah ini, khususnya kondisi perkembagan pariwisata dan pendidikan. Sehingga, dengan mengetahui segala potensi dan kendalanya, kami akan lebih siap untuk menindaklanjuti hal ini dengan pihak terkait di pusat," ucap suami artis Viona ini.Komisi X siap menjembatani kondisi pariwisata daerah dengan pihak terkait di pusat seperti Menteri Kebudayaan dan Pariwisata dan jajarannya untuk lebih konsentrasi pada pengangkatan potensi pariwisata daerah.