Kapanlagi.com - Suasana panas dan macet membuat pemandu acara dan presenter Erwin Parengkuan mengaku sudah tidak betah lagi hidup di ibu Jakarta. Baginya kota metropolitan itu sudah tidak cocok lagi sebagai tempat tinggal."Saya sudah tidak betah lagi hidup di Jakarta. Panas dan macet, pokoknya semuanya tidak mengenakkan. Intinya Jakarta sudah tidak sehat untuk jadi tempat tinggal," kata Erwin usai peluncuran sebuah buku panduan berbicara di depan umum di Jakarta, Kamis (12/2). Pria yang lahir di Manado, Sulawesi Utara itu mengharapkan dapat hidup di luar negeri. "Tetapi saya tidak punya cukup uang," katanya ringan. Akan tetapi Erwin mengaku sudah mempunyai tempat tinggal untuk masa tua yaitu di Ubud, Bali. Berkaitan dengan permasalahan kota Jakarta seperti banjir dan kemacetan, Erwin berharap agar para pejabat publik dan warga Jakarta tidak asal ngomong mengenai permasalahan kota tersebut. Janji yang pernah diucapkan selama kampanye pun harus dibuktikan di lapangan."Orang kalau ngomong itu harus ditepati. Jangan asal ngomong. Ngomong yang benar sehingga dapat dipertanggungjawabkan," katanya tanpa merinci kepada siapa perkataan itu ditujukan. "Jakarta sekarang ini makin macet, makin polusi dan yang jelas makin bertambah individual kehidupan warganya," tambahnya. Hal yang lebih memprihatinkan, kata pria berlesung pipi itu, bahwa anak-anak sekarang tidak punya lagi tokoh panutan (role model) dari tokoh politik atau pejabat publik saat ini.