Farhat Abbas Bantah Pernah Suap Anton Medan
Diperbarui: Diterbitkan:

Kapanlagi.com - Pengacara Farhat Abbas dituding telah menyuap oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Ramdan Effendi atau yang akrab disapa Anton Medan. Suami Nia Daniati itu disebutkan menyerahkan sejumlah uang agar kasusnya tidak diperpanjang alias uang damai.
Farhat pun kembali naik pitam mendengar tuduhan tersebut. "Nggak pernah itu. Nggak ada utusan kita yang nawarin uang damai ke dia (Anton Medan)," ujar Farhat saat dihubungi wartawan, Senin (11/2).
"Kalau ada yang nyogok harusnya ditahan dong ditangkap. Itu ngarang-ngarang saja," sambung Farhat ketus.
Farhat pun mengecam Anton Medan. "Anton itu memang cerewet. Kalau dia benar-benar bilang begitu, berarti namanya bukan mantan preman jadi ustad, tetapi mantan preman tetap menjadi preman," imbuhnya.
Sebelumnya, Anton Medan mengaku sempat ditawari uang damai oleh Farhat Abbas. Uang damai tersebut agar kasus laporan Anton ke Polda Metro Jaya dicabut.
"Ada beberapa orang utusan Farhat yang meminta 'damai', ada uangnya lah waktu itu datang menemui saya. Jumlah uangnya sekitar Rp 500 juta," ujar Anton saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Senin (11/2).
Hal tersebut dilakukan Farhat, lanjut Anton, lantaran Farhat menduga bahwa dua pelaporan yang dilayangkan Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) Ramdan Alamsyah dan Ketua Masyarakat Muslim Tiong Hoa Indonesia, Yusuf Hamka dilakukan karena mengikutinya.
(Festival Pestapora 2025 dipenuhi kontroversi, sederet band tiba-tiba memutuskan untuk CANCEL penampilannya.)
(kpl/mdk/dar)
Darmadi Sasongko
Advertisement