1. Sebut Uangnya 'Dimalingkan'

KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Donasi tersebut sebelumnya telah disalurkan Denny Sumargo untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun, Agus Salim merasa bahwa uang tersebut adalah haknya yang dialihkan tanpa persetujuan.

"Kita anggap uang kita kemalingan. Agus merasa uangnya dimalingkan," ujar Farhat Abbas saat ditemui di Polda Metro Jaya.

2. Teguh Kejar Keadilan untuk Agus

Pengacara kontroversial ini menunjukkan keteguhan hatinya dalam mengejar keadilan. Mereka telah beberapa kali mendatangi Polda Metro Jaya untuk melaporkan kasus ini, termasuk pada tanggal 4 Maret 2025. Dalam setiap kesempatan, Farhat menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti sampai semua pihak yang terlibat dimintai pertanggungjawaban. Ia menilai tindakan tersebut merugikan kliennya dan berjanji akan mengejar pihak-pihak yang terlibat hingga keadilan tercapai.

"Siapa yang merekayasa, yang menghabiskan uang Agus, kita kejar terus sampai mampus," tambah Farhat Abbas dengan tegas.

3. Agus Mengaku Dipermainkan

KapanLagi.com/Fikri Alfi Rosyadi

Meskipun niat di balik pengalihan dana ini mungkin baik, Farhat dan Agus tetap merasa dirugikan. Agus Salim sendiri merasa sangat kecewa dan mengaku telah dipermainkan dalam kasus ini. Berdiri di samping Farhat Abbas, Agus hanya memberikan pernyataan singkat mengenai perasaannya.

"Karena aku dibohongi, diolok-olok, dipermainkan," ungkap Agus Salim dengan nada penuh kekecewaan.

4. Langkah Hukum yang Diambil

Laporan terkait kasus ini telah diajukan Agus Salim pada 6 Januari 2025. Selain Denny Sumargo, laporan tersebut juga menyebut nama Gerry Julian dan Pablo Benua sebagai pihak yang terlibat dalam pengalihan dana donasi. Langkah hukum yang diambil oleh Farhat dan Agus bukanlah hal yang sepele. Mereka sudah melakukan pelaporan resmi ke pihak kepolisian dan bersikukuh untuk membawa masalah ini ke pengadilan.

Sementara itu, pihak Denny Sumargo sebelumnya mengklaim bahwa donasi tersebut telah disalurkan sepenuhnya untuk korban bencana alam, sesuai tujuan awal. Namun, hal ini masih menjadi sengketa hukum yang terus berproses.

5. Tetap Dampingi Agus untuk Kejar Keadilan

Farhat Abbas menekankan bahwa pihaknya akan menggunakan segala upaya hukum untuk memastikan keadilan bagi kliennya. Ia berharap agar kasus ini dapat segera terselesaikan tanpa ada pihak yang merasa dirugikan.aal

Menariknya, ini bukan pertama kalinya Farhat mendampingi Agus dalam kasus hukum. Sebelumnya, ia juga pernah berhadapan dengan kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan kepada Pratiwi Noviyanthi pada November 2024.