Kapanlagi.com - Toleransi beragama yang ingin disampaikan oleh Hanung Bramantyo melalui film terbarunya berjudul ? (Tanda Tanya) rupanya ditanggapi lan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hanung telah dianggap menyebarkan paham pluralisme yang diharamkan oleh MUI.
Menurut Ketua Bidang Seni dan Budaya MUI Pusat, KH. Cholil Ridwan, meyakini semua agama benar sebagaimana yang dipahami penganut pluralisme adalah haram hukumnya dalam Islam dan bagi mereka yang menyebarluaskan paham tersebut bisa disebut murtad atau keluar dari agama.
Untuk membahas tentang film tersebut, MUI sampai-sampai mengadakan rapat khusus. Mereka menunjukkan keseriusan dalam menangani polemik ini dan berusaha agar film ini bisa ditarik dari peredaran. Wow, berarti pesan yang ingin disampaikan Hanung Bramantyo dalam film ini hampir gagal total dong?
Lalu bagaimana suara para Tweeps yang disampaikan ke @KapanLagicom melalui jejaring sosial Twitter mengenai rencana penarikan film tersebut?
@Iemudz: kayaknya ga perlu kak admin,penonton indonesia pinter2,ga mungkin pindah agama atau apa gara2 film '?'
@fawnny99: Ga setuju, flmx bgus bnyk pesan moral yg baik kok!
@rifamoody: Mending MUI giat memberantas kebodohan dan kemiskinan..drpd beginian
@dhee_ndut: Mending MUI aja yg ditarik dr peredaran...
@maryahkabe: Tarik mang!! Film horor porno ga ditarik?
@mukhlishgatt: pasti biar lebih laris
Dan seperti biasanya, jika ada yang kontra pasti ada yang pro. Seperti yang terlihat pada komentar para Tweeps di bawah ini:
@ika_goodgirl: setuju.. Krn crita pilemx mencorenk nm baik islam!
@ibnuBellamy: klo bertntngan dgn ajrn islam, knp tdk?
 
Yah, semoga saja hal-hal seperti ini bisa makin medewasakan industri perfilman tanah air. Maju terus film nasional!