Fotografer KapanLagi Diperiksa 4 Jam Oleh KPK

Kapanlagi.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil fotografer KapanLagi.com®, Budi Juwono, untuk menjalani pemeriksaan terkait keberadaan BlackBerry milik tersangka kasus dugaan suap penganggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional, Angelina Sondakh. Budi tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB, dan didampingi oleh Pemimpin Redaksi Kapanlagi.com, Didik Supriyanto.
Budi Juwono diperiksa KPK sebagai saksi kasus Angie, yang diduga sudah menggunakan BlackBerry sejak sebelum tahun 2010. Dalam foto tersebut memperlihatkan, Angie sedang memegang gadget yang diduga adalah BlackBerry jenis Bold. Budi mengaku sudah memberikan 14 copy file foto asli kepada penyidik KPK.
"Saya diajukan 15 pertanyaan oleh penyidik.  Dan tadi saya memperlihatkan file foto foto asli yang saya foto waktu itu, sebanyak 14 foto. Kejadiannya tahun 2009 sekitar tanggal 2 Juni," papar Budi saat diwawancarai di kantor Kapanlagi.com®, Senin (11/6).
Foto-foto yang diambil oleh Budi, adalah foto-foto saat dirinya sedang melakukan peliputan Angie, yang saat itu sedang mengandung anak keduanya, hasil pernikahannya dengan almarhum Adjie Massaid. Terlihat Angie sedang memegang dua buah handphone, di mana salah satunya diduga adalah BlackBerry.
"Angie sedang megang dua buah handphone yang salah satunya mirip dengan handphone BlackBerry Bold. Pada saat itu Angie bicara soal kehamilan. Lokasinya di gedung Nusantara 1, lantai 23 di kantornya," lanjut Budi menjelaskan.
Seperti diketahui sebelumnya di persidangan, Angie kerap membantah melakukan percakapan melalui BlackBerry messenger dengan Mindo Rosalina Manulang. Putri Indonesia 2001 itu berdalih kalau dirinya baru menggunakan BlackBerry akhir tahun 2010. Sementara penyidik KPK menemukan bukti pembicaraan melalui BlackBerry messenger antara Angie dan Mindo, yang dilakukan sebelum akhir 2009.
Percakapan via bbm kedua wanita itu mengungkapkan adanya permintaan uang dari Angelina ke Muhammad Nazaruddin melalui Mindo. Menurut Mindo, uang tersebut diminta Angelina terkait pengurusan anggaran proyek wisma atlet SEA Games.